Liputan6.com, Jakarta Erwin Prasetya eks bassist Dewa 19 meninggal dunia pada Sabtu (2/5/2020) pagi. Ia wafat setelah mengalami keluhan pada organ lambung.
Bens Leo, sahabat Erwin Prasetya pun mengungkap oronologi meninggalnya Erwin Prasetya. Beberapa hari lalu, tingkat kesadarannya sempat terganggu.
"Dia pendarahan di lambung dan sempat turun kesadaran," kata Bens Leo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (2/5/2020) pagi.
Advertisement
Baca Juga
Masuk RS
Melihat kondisinya yang tidak baik, maka pada Rabu (29/4/2020) malam, Erwin Prasetya dilarikan ke rumah sakit dan menjalani masa perawatan.
"Dia tanya RS di Ciputat karena dia tinggal di apartemennya di Ciputat kan. Dia memilih ke Sari Asih, itu Rabu. Kamis dini hari dia dirawat di sana," terang sang pengamat musik itu.
Advertisement
Langsung Dibawa ke Surabaya
Tim medis sudah melakukan upaya terbaik untuk menyembuhkan Erwin Prasetya, namun Tuhan memang berkehendak lain. Ia meninggal pada Sabtu (2/5/2020) pagi, di usia 48 tahun.
"Akhirnya tadi subuh dibawa ke Surabaya oleh tiga putranya sama istrinya. Kabar terakhir, sudah sampai Cirebon," papar Bens Leo.
Erwin Prasetya
Erwin Prasetya lahir pada 29 Januari 1972. Ia telah bergabung bersama Dewa 19 sejak masa SMA, bersama teman-teman akrabnya seperti Ahmad Dhani, Andra Junaidi, dan Wawan Juniarso.
Erwin Prasetya merupakan pemain bass tetap Dewa 19 sejak 1992 mulai dari album pertama, Dewa 19 (1992) hingga Pandawa Lima (1997). Beberapa lagu yang diciptakannya sempat menjadi hit pada era 1990-an.
Advertisement