Curhat Waria Jalanan Ke Nikita Mirzani: Saya Ingin Pulang, Salat Id Bareng Keluarga

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak momen mengharukan yang terjadi saat Nikita Mirzani mewawancara waria di salah satu jalanan di Bekasi, Jawa Barat. Rekaman wawancara dengan tiga waria bernama Anggi, Nunu, dan Arifin, ini dipublikasikan Nikita Mirzani dalam format video.

Video bertajuk “Gara-gara Prank Youtuber Sampah Itu Mereka Jadi Langsung Emosi Karena Kita Bawa Kamera” itu diunggah Nikita Mirzani dengan persetujuan ketiga narasumber.

Pada sesi akhir wawancara, Nikita Mirzani membahas harapan ketiga waria tahun ini. Jawaban mereka bikin bintang film Lihat Boleh Pegang Jangan dan Taman Lawang terenyuh.

“Kalau musibahnya sudah berhenti, pasti kami ingin pulang (kampung). Siapa sih Kak yang enggak pengin kumpul sama keluarga, silaturahmi, salat Id bareng, sama keluarga apalagi di hari raya,” Anggi membeberkan.

Pada sesi akhir wawancara, Nikita Mirzani meminta pendapat para waria soal aksi sosial abal-abal Ferdian Paleka yang viral awal bulan ini. Anggi menilai memberikan paket sembako isi sampah aksi tak terpuji dan keterlaluan. Anggi berharap publik tidak meniru perilaku Ferdian Paleka. 

“Karena, kan di saat posisi kita sedang seperti ini (wabah Corona Covid-19 -red.), mungkin pemikiran dia ngeprank buat ngambil di YouTube aja dan kalau pemikiran lebih inisiatifnya mungkin dia iseng-isenglah bercanda, tapi kan bercandanya keterlaluan,” ujarnya.

Saat wabah Corona Covid-19 meluas, ekonomi melemah, banyak karyawan dirumahkan, otomatis mencari uang makin susah. Saling bantu dan empati mestinya dikedepankan. “Kalau dibilang kesal, ya kesal. Jengkel ya jengkel. Tapi mau gimana lagi nasi sudah jadi bubur,” Anggi menyayangkan.

Mengakhiri sesi obrolan, Nikita Mirzani melakukan aksi menohok. Ia membagikan uang dan bantuan paket sembako kepada ketiga narasumber. Seleb kelahiran Jakarta, 17 Maret 1986 ini menyampaikan pesan kepada khalayak.

“Pokoknya buat yang nonton, waria itu bukan sampah. Waria itu juga manusia punya hati dan perasaan yang sama kayak kita. Mungkin ada beberapa waria yang memang kurang baik, ya yang bikin nama waria menjadi tercoreng. Jangan diikuti,” ujarnya. 

Ada banyak waria yang berupaya meneruskan hidup di tengah konsisi ekonomi yang mengimpit. “Kita enggak boleh anggap mereka sebelah mata, mencibir. Mereka punya tujuan, mereka punya maksud, tapi kan mereka juga pengin berubah, ya kan? Bismillah, ya. Semoga, ya.” Nikita Mirzani menyambung.

Salah satu narasumber berujar, “Mudah-mudahan ada mukjizat dari Tuhan. Kita enggak ingin hidup selamanya seperti ini.” Disaksikan hampir 3 juta kali, video ini dihujani 13 ribu komentar lebih.