Liputan6.com, Los Angeles - Logan Williams, bintang muda Hollywood mengembuskan napas terakhirnya pada terakhirnya pada 2 April 2020 lalu. Pemain serial The Flash meninggal di usia yang cukup muda yaitu 16 tahun.
Setelah lebih dari sebulan, akhirnya ibunda Logan Williams mengungkapkan penyebab kematian anaknya. Dikatakan, Logan Williams overdosis fentanyl.
Advertisement
Baca Juga
Marlyse Williams, mengumumkan bahwa hasil toksikologi awal menunjukkan bahwa Logan Williams overdosis pada opioid, seperti diungkapkan saat wawancara dengan New York Post.
3 Tahun
Marlyse mengungkap bahwa Logan telah berjuang melawan adiksinya selama tiga tahun.
Advertisement
Pakai Ganja
Sang ibunda menjelaskan Logan mulai berakting saat usia sembilan tahun tapi akhirnya berhenti ketika berusia 13 tahun karena proses audisi yang menegangkan.
Sekitar waktu itu, Marlyse akhirnya mengetahui putranya menggunakan ganja.
Pakai Fentanyl
Logan lalu diketahui beralih menggunakan obat lain. Tapi, Marlyse tidak tahu kapan anaknya mulai menggunakan fentanyl.
Advertisement
Malu
"Dia (Logan) benar-benar menyangkal karena dia sangat malu," ungkap Marlyse.
Untuk membantu masalah narkoba putranya, ia mengirimkan Logan ke pusat perawatan di AS dan British Columbia, Kanada. Aktor muda itu telah tinggal di rumah kelompok juga.
Tingkatkan Kesadaran
"Saya melakukan segala yang dimungkinkan secara manusiawi, semua yang bisa dilakukan seorang ibu," jelasnya.
Sekarang, Marlyse berharap kematian Logan dapat membantu meningkatkan kesadaran akan kecanduan opioid dan meyakinkan orang lain yang berjuang untuk meminta bantuan.
Advertisement
Tidak Sia-Sia
"Kematian tidak akan sia-sia," katanya. "Dia akan membantu banyak orang di ujung jalan."
Logan Williams memainkan versi muda dari pahlawan super DC Flash dalam beberapa episode pada dua musim pertamanya. (Antaranews.com)