6 Potret Anggun Nadya Arina Berhijab dalam Sinetron Pesantren Rock N' Dut di SCTV

Liputan6.com, Jakarta Nadya Arina tak menyangka peran Aida diterimanya dari Screenplay Productions, produser Pesantren Rock N' Dut. Maklumlah, belum banyak karakter yang dimainkan artis berusia 22 tahun ini.

Sepanjang kariernya, agaknya baru kali ini Nadya Arina memainkan posisi sentral dalam sebuah sinetron stripping. Dan SCTV menempatkan Pesantren Rock N' Dut di slot jam tayang utama, yaitu mulai pukul 20.10 WIB.

Karuan saja pemain film Magic Hour ini girang. Apalagi dia sering kebagian adegan beradu akting dengan aktor senior, Diky Candra. "Aku senang bisa beramindalam sinetron ini,"kata Nada saat press conference virtual di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dalam cerita Pesantren Rock N' Dut dikisahkan Aida yang dimainkan Nadya Arina dalah keponakan Kyai Sobri pimpinan Pesantren Tsurayya. Kisah drama bergulir menjadi kesegaran cerita santri dan santriwati. Ada konflik cinta hingga urusan penguasaan tanah. 

Dan, Nadya Arina yang memerankan sosok santriwati yang bertutur kata lembut mencuri perhatian pemirsa SCTV karena keanggunan dan kecantikannya.

Simak potret-potret Nadya Arina berhijab dalam sinetron tersebut berikut ini.

Adia adalah kemenakan pemilik pesantren. Dirinya harus menjadi contoh. Dalam akting di Pesantren Rock N' Dut Nadya Arina, harus mengenakan hijab panjang menutup dada. Bahkan bajunya pun longgar seperti busana muslimah syar'i.

Nadya Arina sebagai Aida harus berakting dengan tutur kata lembut. Aida selalu menjaga adab dalam pergaulan dengan lawan jenis. Tapi, gadis berhijab ini tetap saja seorang remaja yang bisa tersipu karena perhatian lawan jenis, misalnya Sahur (Kebin Ardilova) yang mengaku cinta pada dirinya. 

Dalam sebuah adegan digambarkan Aida sedang berdoa memohon kesembuhan atas penyakit tumor otak yang dideritanya. Kecantikan Nadya Arina, pemeran Aida terpancar saat mengenakan mukena putih. Wajah polosnya memikat hati.

Aida yang diperankan Nadya Arina dalam sebuah adegan diceritakan menolak cinta Sahur (Kevin Ardilova). Nadya tampak anggun dan bertutur kata lembut saat menyampaikan bahwa dia menolak perhatian santri yang mengejar-ngejar cintanya itu.

Dalam hijab cokelat, pancaran wajah bersih Nadya Arina makin terlihat. Dikisahkan, sesama santriwati, Nayla (Indah Permatasari) merasa bersalah pada Aida. Nayla khawatir karena dia sempat menabrak Aida yang menyebabkan temannya itu gampang pingsan.

Tak salah produser Screenplay Productions memilih Nadya Arina memerakan karekater Aida. Dalam berbagai warna hijab yang dikenakan, termasuk putih, Nadya tampil cemerlang.