Saykoji Ingin Lihat Pohon yang Ditanamnya saat Candi Darling di Prambanan

Saykoji mengapresiasi program Candi Darling.

oleh Aditia Saputra diperbarui 30 Jun 2020, 01:36 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2020, 05:00 WIB
Saykoji
Saykoji saat mengisi virtual seremoni perayaan satu tahun Candi Darling.

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Saykoji mengapresiasi kegiatan program Candi Darling yang sudah memasuki perayaan setahunnya. Saykoji yang mengikuti program Candi Darling di Candi Prambanan tahun 2019 itu mengurai harapan agar acara ini bisa menjangkau lebih luas lagi generasi muda untuk turut berpartisipasi menjaga lingkungan. 

Hal itu diungkapkan Saykoji saat menjadi pengisi acara dalam virtual seremoni perayaan satu tahun Candi Darling. Saykoji juga memberikan apresiasi terhadap program Candi Darling dan juga Bakti Lingkungan Djarum Foundation. 

“Kegiatan Candi Darling ini membuat saya tersentuh karena ternyata manusia termasuk generasi muda di dalamnya punya peran yang sangat penting terhadap keberlangsungan alam. Seperti ketika saya tahun lalu menanam di Prambanan, saya jadi kangen banget untuk balik lagi dan melihat pertumbuhan pohonnya seperti apa,” ujar Saykoji dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

“Nah, gerakan Candi Darling ini saya yakin dapat menciptakan ikatan yang kuat antara generasi muda dan lingkungan, sehingga kita akan terus melakukan hal yang baik terhadap lingkungan di masa mendatang,” tambah Saykoji.

 

Sukses

Andovi da Lopez
Andovi da Lopez melakukan penanaman pohon di Candi Prambanan

Candi Darling yang merupakan kependekan dari Candi Sadar Lingkungan digagas oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation pada Juni 2019 lalu. Di usianya yang kini menginjak satu tahun, Candi Darling telah sukses menginspirasi generasi muda untuk bergabung dalam Darling Squad dan melakukan penanaman di empat kawasan candi dan situs bersejarah di tiga provinsi yakni DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Candi yang ditanami ialah Candi Prambanan, Benteng Van Den Bosch, Situs Ratu Boko dan Candi Ijo, Taman Wisata Alam Kawah Ijen dan Kompleks Candi Gedongsongo.  

Dalam kurun waktu itu pula, Candi Darling berhasil menggandeng lebih dari 1.200 mahasiswa yang terdaftar di 238 kampus di Indonesia. 

Di masa pandemi Covid-19, Siap Darling tetap berlanjut dengan menyelenggarakan Darling From Home, yaitu edukasi bagi generasi muda untuk tetap merawat dan menjaga lingkungan melalui virtual workshop dan talkshow daring. Tak hanya itu, peringatan satu tahun lahirnya Candi Darling juga turut dilakukan secara virtual mengikuti anjuran pemerintah tentang physical distancing dan menghindari kerumunan orang di satu tempat.

Communication Director Djarum Foundation, Mutiara Asmara menuturkan, kegiatan Darling From Home adalah salah satu inovasi dari Siap Darling di masa pandemi Covid-19 dengan senantiasa mendorong generasi muda untuk tetap peduli dan aktif terlibat dalam aksi nyata menjaga lingkungan tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Demi menjaga keseimbangan alam ini, kami secara konsisten berupaya untuk mendorong generasi muda yang berada di rumah agar senantiasa menjaga keseimbangan alam serta memelihara lingkungan dengan caranya masing-masing, karena lingkungan yang bersih akan mendukung hidup yang bersih tentunya sesuai dengan protokol kesehatan,” ujar Mutiara Asmara, di sela virtual seremoni perayaan satu tahun Candi Darling, Sabtu (27/6).

 

Talkshow

Igor Saykoji
Igor Saykoji saat melakukan aksi tanam pohon di komplek Candi Prambanan, Yogyakarta

Pada virtual ceremony ini, Candi Darling bekerjasama dengan Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta, Zaimul Azzah dan juga Kebun Kumara. Rangkaian acara diawali dengan seremoni secara virtual dengan talkshow bersama Zaimul Azzah dan juga Andovi Da Lopez. 

Kepala BPCB DIY, Zaimul Azzah, menyambut positif upaya Bakti Lingkungan Djarum Foundation melalui program Candi Darling yang tetap konsisten mengajak generasi muda merawat warisan budaya dan sejarah ketika Indonesia sedang dilanda pandemi. Dengan kegiatan ini, diharapkan momentum untuk merawat lingkungan tidak terputus dan tetap berkesinambungan.

“Upaya ini bagus sekali untuk selalu meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pelestarian alam. Semoga langkah yang dilakukan Djarum Foundation melalui Candi Darling nya tidak akan berhenti sehingga kelak dapat mengubah pandangan generasi milenial terhadap tempat bersejarah, dari yang tadinya disegani menjadi dicintai,” tutur Zaimul. 

 

Menyapa

Usai talkshow bersama Kepala BPCB DIY, acara dilanjutkan dengan segmen Sapa Darling Squad. Di mana, ajang ini menjadi ajang perjumpaan virtual Darling Squad di berbagai kota. 

Program Associate Bakti Lingkungan Djarum Foundation, Tania Anggriani, menguraikan, selama satu tahun berjalan, Candi Darling berhasil mengajak total lebih dari 1.200 mahasiswa dari 238 perguruan tinggi untuk bersama-sama menanam di berbagai situs sejarah dan budaya diantaranya Candi Prambanan, Candi Ijo, Candi Ratu Boko, Candi Gedong Songo, Benteng Van der Bosch, dan Konservasi Gunung Ijen. Total tanaman dan pohon yang ditanam mencapai 11.653 pohon dan tanaman dari 45 jenis pohon/tanaman yang ditanam. Seluruh flora berasal dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) Bakti Lingkungan Djarum Foundation yang terletak di Kudus, Jawa Tengah.

“Tentu kami berharap akan semakin banyak anak-anak muda yang peduli dengan lingkungan dan bergabung dalam Siap Darling, karena nantinya merekalah yang akan menikmati apapun kebaikan yang mereka lakukan hari ini,” imbuh Tania.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya