Profil Lengkap Omas Adik Mandra, Dari Lenong ke Layar Televisi

Liputan6.com, Jakarta Di panggung kesenian Betawi, Omaswati atau akrab disapa Omas adik Mandra, menapaki karier sebagai komedian. Kesenian Betawi mengasah bakat Omas adik Mandra dalam menampilkan kelucuan demi kelucuan yang mengocok perut.

Hasilnya, Omas adik Mandra bercokol di panggung lenong. Namanya menjadi pemain tetap saban pertunjukan lenong Betawi digelar. Omas adik Mandra tampil di satu grup lenong ke grup lenong lainnya.

Tujuan Omas adik Mandra main lenong, seperti diungkapkannya dalam sebuah wawancara, ingin menghibur orang lain dan mengekspresikan darah seni yang diwariskan ayahnya. Saat Omas adik Mandra mengasah kemampuan melenong, karier Mandra lebih dulu melambung.

Banyak rumor menyebut Omas adik Mandra bisa sukses menapaki panggung hiburan berbekal nama besar kakaknya yang ciamik berakting di serial Si Doel Anak Sekolahan. Namun Omas adik Mandra membuktikan hal itu salah.

Bermodal eksistensinya berlatih di panggung lenong membuat perempuan kelahiran Jakarta, 3 Mei 1966, ini dikenal masyarakat hingga kini. Omas mengawali karier dengan bermain kesenian tradisional Betawi, lenong. Lawakannya yang khas dengan gaya bicara ceplas-ceplos adalah ciri khasnya.

Jiwa seniman Betawi begitu melekat pada diri Omas. Sang kakak, Mandra dan adiknya, Mastur, turut berkecimpung di dunia hiburan tanah air. Dari lenong, Omas merambah ke layar kaca. Dari menjadi pengisi acara lawak di televisi, kemampuan Omas rupanya banyak disukai penonton.

Omas pun melebarkan sayap ke dunia sinetron. Ada banyak judul sinetron yang dibintangi Omas seperti Akibat Pernikahan Dini, Anak-anak Manusia, dan Kecil-Kecil Mikir Jadi Manten. Namanya makin populer dan dikenal publik lantaran kerap berseliweran di layar beling.

Seiring waktu, Omas menginjak usia kepala lima lalu membuat keputusan besar yakni mengurangi frekuensi akting. Khususnya, tampil di sinetron stripping atau kejar tayang. Hal ini dikarenakan faktor usia.

Kesehatan Omas dikabarkan menurun sejak mengidap sakit gula. Tak hanya gula, Omas sakit paru-paru. Omas sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Berkali-kali masuk rumah sakit membuatnya tidak kerasan. Sampai akhirnya dia meminta untuk menjalani rawat jalan di rumah. Kamis (16/7/2020), ia meninggal dunia. Selamat jalan, Mpok Omas.

(Merdeka.com)