Liputan6.com, Jakarta Sejak wabah Corona Covid-19 meluas di Tanah Air, Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca mengungsi ke Yogyakarta bareng anak-anak. Bahkan, Zaskia Adya Mecca melahirkan anak kelima di sana.
Bintang film Ayat-ayat Cinta dan Sang Pencerah mengaku betah tinggal di Kota Gudeg. Namun Zaskia Adya Mecca mengakui, ada kalanya merasa sumpek karena di rumah saja.
Advertisement
Baca Juga
Belakangan Zaskia Adya Mecca mengunjungi sejumlah kawasan wisata dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, dari menyambangi Studio Gamplong hingga pantai di Selatan Jawa.
Situs Ratu Baka
Dari sekian banyak tempat wisata yang telah disambangi Zaskia Adya Mecca, ada satu yang berkesan di hatinya, yakni Candi Boko atau Situs Ratu Baka Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Momen mengunjungi Situs Ratu Baka diabadikan bintang sinetron Para Pencari Tuhan dan Kiamat Sudah Dekat di fitur Instagram Stories, Selasa (15/9/2020).
Advertisement
Bawa Bayi ke Candi
“Kita naik, seru banget,” serunya. Zaskia Adya Mecca mengajak si bungsu, Bhaj Kama Bramantyo yang belum genap berusia 3 bulan. “Bia gendong anak bayi, (masih) bayi sudah ke Candi Boko,” seloroh artis kelahiran 8 September 1987.
Berdiri di salah satu sudut Situs Ratu Baka, Zaskia Adya Mecca membuat pengakuan telah mengunjungi candi itu enam kali. Ia mengaku ada sesuatu yang menariknya untuk kembali ke sana.
Ada Sesuatu Di Candi Ini
“Jadi ini kunjunganku ke Candi Boko yang keenam kali, enggak tahu kenapa aku jatuh cinta banget sama candi ini. Aku kayak merasa ada sesuatu di candi ini yang dekat sama aku enggak tahu apa,” akunya.
Catatan sejarah menyebut Situs Ratu Baka kali pertama ditemukan pada 1790, berupa reruntuhan di atas bukit Ratu Baka yang merupakan bagian dari Pegunungan Sewu.
Advertisement
Di Atas Bukit
Ia membentang dari Yogyakarta hingga Jawa Timur. “Terus candinya ini karena berada di atas bukit, anginnya enak, selalu dingin. Jatuh cinta banget,” ungkap Nyonya Hanung Bramantyo.
Hal lain yang membuatnya jatuh hati pada candi ini, momen surya terbenam di balik bukit. “Jadi di Jogja, aku mungkin kalau sumpek-sumpek ini adalah jadi tempat pelarianku,” pungkasnya.