Aktor Ario Astungkoro Tarik Hikmah di Balik Wabah, Rajin Bangun Pagi dan Makan Buah

Ario Astungkoro delapan bulan terakhir rajin bangun mendahului matahari terbit untuk olahraga. Wabah Covid-19 mengubah gaya hidupnya.

oleh Wayan Diananto diperbarui 23 Okt 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2020, 06:00 WIB
Ario Astungkoro. (Foto: Instagram @arioastungkoro)
Ario Astungkoro. (Foto: Instagram @arioastungkoro)

Liputan6.com, Jakarta Apa kabar aktor sekaligus presenter Ario Astungkoro? Lama tak muncul di layar lebar rupanya ia masih aktif menyiar di salah satu radio swasta dan memandu program Tahu Gak Sih di layar kaca.

Ario Astungkoro menyadari, wabah Covid-19 selama 8 bulan terakhir belum reda. Bersyukur, ia tak kehilangan pekerjaan meski tak ada satu pun tawaran syuting film menyapa sepanjang tahun ini.

Ario Astungkoro percaya, selalu ada hikmah di balik musibah dalam hal ini wabah. Dua di antaranya, Ario Astungkoro kini rajin bangun pagi serta menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi lebih banyak buah.

 

Ritual Bangun Pagi

Ario Astungkoro. (Foto: Instagram @arioastungkoro)
Ario Astungkoro. (Foto: Instagram @arioastungkoro)

“Saya enggak kos lagi, sekarang tinggal di rumah sendiri. Laptop, kamera, dan mikrofon saya bawa pulang. Kerja dari rumah. Sekarang, jam berapa pun saya tidur pasti bangun jam 5 pagi,” ujar Ario Astungkoro usai memandu peluncuran kampanye #SunprideBuatKebaikan, Kamis (22/10/2020).

Bangun pagi, bintang film Petak Umpet Minako dan Iqro My Universe itu lari pagi keliling kompleks perumahan atau olahraga di rumah berkawan video tutorial di YouTube. Setelah itu, berkreasi dengan buah.

Mangga, Buah Naga, Pisang

Ario Astungkoro. (Foto: Instagram @arioastungkoro)
Ario Astungkoro. (Foto: Instagram @arioastungkoro)

“Ada tiga buah favorit saya yakni mangga, buah naga, dan pisang. Teman-teman saya merekomendasikan buah naga untuk menunda lapar. Pisang bisa dimakan langsung atau dibikin smoothies,” ia membeberkan.

Menjalani pola hidup sehat, Ario Astungkoro mengonsumsi buah buat sarapan dan makan malam. Siang hari, ia menyantap makanan berat sumber energi seperti nasi atau mi. Ditanya buah yang tidak disukai, Ario Astungkoro mengaku tak ada.

 

Semangka dan Nanas

Ario Astungkoro. (Foto: Instagram @arioastungkoro)
Ario Astungkoro. (Foto: Instagram @arioastungkoro)

“Kalau buah yang jarang dikonsumsi karena susah ngupasnya ada. Semangka dan nanas. Kalau sedang pengin, beli yang siap santap di pasar swalayan saja,” imbuhnya, ketika dihubungi Showbiz Liputan6.com via telepon.

Ario Astungkoro senang terlibat dalam kampanye berbuat kebaikan dengan buah. Menurutnya, di masa sulit akibat pandemi kebaikan memiliki banyak wajah salah satunya berbagi buah untuk sesama.

Riset Kesehatan Dasar

Ario Astungkoro saat memandu webinar.
Ario Astungkoro saat memandu webinar.

Dalam kesempatan itu, Chief Executive Officer PT Sewu Segar Nusantara, Cindyanto Kristian, mengutip data dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, yang menyebut 95,5 persen penduduk Indonesia di atas usia 5 tahun masih kurang makan buah dan sayur.

“Berangkat dari fakta ini dan sekaligus menyambut ulang tahun ke-25 Sunpride, kami menggelar program yang tujuannya mengajak masyarakat untuk mengonsumsi buah setiap hari sekaligus ikut serta mendonasikan buah bagi mereka yang membutuhkan,” terang Cindyanto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya