Sinopsis Sinetron SCTV Dari Jendela SMP: Diikat, Joko Dicemooh Beni, Episode Kamis 12 November 2020

Liputan6.com, Jakarta Kamis (12/11/20202) malam ini sinetron Dari Jendela SMP bercerita tentang Joko akhirnya di kat. Agar tak lepas lagi. Beni mencemooh nasib Joko. Kalau mau protes.. silahkan protes sama ayah kamu nanti. Kata Beni mencemooh. Saya akan pastikan Prapto hancur.

Kisah Dari Jendela SMP masih berlanjut. Prapto masih kesal karena di tekan terus sama Irfan dan Inah yang terus mencecarnya. Bahkan Irfan mau panggil polisi segala. Karena ini sudah serius. Prapto baru sadar. Wulan nggak ada. Prapto panik. 

Lukman sedang tertatih tatih memegangin kepalanya. Sambil membuangs etumpuk besar kantong sampah. Sambil mikir, ingatan apa tadi yangsepintas Lukman lihat. Siapa sosok anak kecil yang Lukman maki-maki itu?

Prapto susulin Wulan. Prapto marah marah sama Wulan. Seenaknya nyelonong masuk rumah orang. Apa kamu nggak diajarin sopan santun? Wulan kaget. Minta maaf. Dia dengar suara dari sini.

Ikuti episode Dari Jendela SMP sampai tuntas...

Santi sudah kecapaian nanya nanya ke warga sama. Tapi belum ada hasil. Gino dan Pak Iwans suruh Santi istirahat. Pak Iwan juga beliikan Santi minum.

Gino dan Edo lanjut nanya-nanya sekitar. Indro ke rumah Joko. Tapi kok sepi ya? Kayak nggak ada orang. Pada kemana sih? Roni dan Mas Ambyar juga tiba. Mereka lihat sekeliling. Memang nggak ada orang. Sepi dan terkunci.

Ria angkat telpon dari Indro. Ria bilang semuanya lagi di TKP. Sama Bu Alyadan Pa Iwan sama Uda Zein. Membantu pencarian Joko nanya ke orangorang. Tapi sampai sekarang mereka masih belum menemukan titik terang.

Edo jalan dengan bimbang. Dia panik ntar ketemu Joko duluan. Edo pegang HP-nya. Mau pasang pesan yang disuruh Uda Zein. Tapi nggak jadi. Bisa bisa Joko ketemu lebih cepat. Edo nggak mau.

Lili heran disini. Rumah kosong. Papanya juga belum kembali juga. Sebenarnya apa yang terjadi. Kenapa Irfan mendadak susah dihubungi dan belum juga nongol di rumah tante Ira.

Lili telpon Ira.Lili kasih tau Ira, Irfan juga belum pulang sama sekali. Ira muram makasih sama Lili. Ira akan hubungi Irfan nanti. Ira jengkel bukan main. Ira benar-benar kesal. Irfan tak bisa dihubungi. Maunya apa sih? Ada apa?