Liputan6.com, Los Angeles - Satu nama baru kini muncul di jagat perfilman Hollywood: Elliot Page. Namun ia bukan orang baru, melainkan Ellen Page yang kini telah mengumumkan jati dirinya sebagai seorang transgender.Â
"Halo teman. Aku ingin membagikan kepada kalian bahwa aku adalah seorang trans, dengan kata ganti he/they dan namaku adalah Elliot," begitu isi cuitan bintang Juno dan Inception ini, Rabu (2/12/2020) dini hari waktu Indonesia.
Unggahan ini langsung ditanggapi riuh oleh warganet. Saat artikel ini ditulis, unggahan Elliot Page telah di-retweet lebih dari 200 ribu kali dan difavoritkan lebih dari 1,4 juta kali. Sejumlah artis Hollywood pun ikut bereaksi, salah satunya adalah Sir Patrick Stewart, lawan mainnya dalam waralaba X-Men.
Advertisement
Baca Juga
Respons Patrick Stewart
Seperti diketahui, Patrick Stewart berperan sebagai Professor X, sementara Elliot yang kala itu menggunakan nama Ellen, melakoni karakter Kitty Pryde.
"Aku bangga menjadi kawanmu," cuit Patrick Stewart, membalas pengumuman Elliot di Twitter.Â
Advertisement
Reaksi Mark Ruffalo
Sambutan hangat juga diberikan oleh bintang Marvel, Mark Ruffalo. Sang pemeran Hulk ini menulis, "Selamat, Elliot, telah berkomitmen untuk mengekspresikan diriku dan sangat terbuka mengenainya. Kamu membuat dunia ini menjadi lebih toleran dan tempat penuh cinta dengan komitmenmu, keberanian, sekaligus kerapuhanmu. Kami beruntung memiliki figur publik sepertimu."
Â
Ramai
Instagram miliknya yang kini menggunakan nama akun @elliotpage juga kebanjiran reaksi hangat dari para selebritas. Kim Kardashian, aktris Kate Mara, dan Taissa Farmiga mengirimkan emotikon hati di kolom komentar.
Miley Cyrus, hingga sutradara James Gunn dan Jason Reitman yang membuat Juno juga memanggilnya dengan nama barunya, dan mengungkapkan bahwa mereka mencintainya.Â
"Aku mencintaimu Elliot, dan aku berbahagia untukmu," tulis aktris Julliane Moore.Â
Advertisement
Cerita Elliot Page
Dalam pengumuman yang ia sampaikan, Elliot Page mengungkap rasa bahagia sekaligus kekhawatirannya.Â
"Kebahagiaanku adalah nyata, tapi juga rapuh. Sebenarnya, meski merasa sangat bahagia dan tahu besarnya privilese yang kudapat, aku merasa takut. Aku takut terhadap serangan, kebencian 'lelucon' dan kekerasan," kata dia.
Ia merasa diskriminasi terhadap kaum transgender masih sangat tinggi.Â
"Untuk kaum trans yang mengalami pelecehan, membenci diri sendiri, mengalami kekerasan, dan ancaman setiap hari: aku melihat kalian, aku mencintai kalian, dan aku akan melakukan sebisaku untuk mengubah dunia ini menjadi lebih baik," ujarnya.Â