Cerita Pilu Meira Anastasia, Istri Ernest Prakasa Di-bully di Media Sosial

Meira Anastasia, istri Ernest Prakasa perlu perjuangan yang cukup lama bisa sekuat sekarang.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 10 Des 2020, 18:30 WIB
Diterbitkan 10 Des 2020, 18:30 WIB
[Fimela] Ernest Prakasa dan Meira Anastasia
Meira Anastasia, istri Ernest Prakasa perlu perjuangan yang cukup lama bisa sekuat sekarang.(Instagram/ernestprakasa)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Ernest Prakasa mendapat pertanyaan terkait kecantikan sang istri, Meira Anastasia. Tentu saja hal itu sudah tak lagi menyinggung perasaan penulis skenario ini.

Rupanya itu bukan kali pertama bagi Meira, sang penulis film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan ini di-bully.

Tetapi co-director film Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga, mengungkap cerita masa lalunya. Hal itu diungkapkannya di akun Instagram terverifikasi miliknya, Rabu (9/12/2020). Seperti apa, simak penuturannya.

Belum Ikhlas

Ernest Prakasa - Meira Anastasia (Foto: Instagram/@meiranastasia)
Ernest Prakasa - Meira Anastasia (Foto: Instagram/@meiranastasia)

Bagi Meira Anastasia butuh waktu yang cukup lama untuk bisa mengikhlaskan dirinya di-bully karena tidak cantik.

"Mungkin 5 tahun yg lalu, ketika aku masih sangat insecure dan fragile, ada seseorang yg pernah komentar di foto kami berdua: “Ternyata orang cakep belum tentu istrinya cantik.”

Nah, saat itu aku gak bisa bilang “Yaudalah” dengan ikhlas," ungkapnya, sebagai awal cerita.

Dunia Hancur

Ernest Prakasa - Meira Anastasia (Foto: Instagram/@meiranastasia)
Ernest Prakasa - Meira Anastasia (Foto: Instagram/@meiranastasia)

Bagi ibu dua anak, mendapat pernyataan seperti itu tentunya membuatnya sangat bersedih.

"Dunia rasanya hancur. Kenapa aku? Kenapa harus komen seperti itu? Muncul banyak sekali di dlm kepala, pertanyaan2 yang lain..," tambahnya.

Tidak Lagi

Tapi itu lima tahun lalu. Kini, Meira sudah bisa ikhlas dengan penilaian banyak orang.

"Kalau sekarang, udah bener-bener ikhlas sih kalau orang mau menilai aku kayak gimana. Karena aku udh pernah ngerasain gak ikhlas, sedih, kesel, ngerasa dunia gak adil, dan perasaan2 lainnya," lanjutnya.

Diskusi

Sebelum bisa ikhlas, Meira banyak berdiskusi dengan sang suami. Tak hanya itu, ia juga mendatangi psikolog agar bisa menerima semua kenyataan ini.

"Dan aku juga udh melewati bertahun-tahun diskusi, ngobrol sama @ernestprakasa ttg apa yang terjadi, bagaimana menyikapi ini semua. Aku juga sudah melewati bersesi-sesi ngobrol sama psikolog tentang diriku, bagaimana mengenal diriku yang sebenarnya, menerima dan menjalani semua yang aku rasakan selama ini," sambungnya.

 

Nyaman

Tak sebatas itu, wanita kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, 29 April 1983 ini juga banyak membaca buku.

"Aku juga sudah membaca berbagai buku tentang self-help, tentang mindset yang baik, bagaimana membangun pemikiran terhadap diri sendiri dan orang lain. Dan yang paling penting, aku sudah merasa nyaman dengan diriku sendiri, aku tau apa potensiku, apa yang bisa aku perbuat, dan kenapa aku berharga. 🤍," imbuhnya.

 

Pesan Menohok

Pada unggahan lainnya, Meira juga memberikan pesan menohok kepada orang-orang yang kerap berkomentar miring tentang rumah tangganya.

"Buat temen2 yg jomblo, gak punya pasangan atau blm menikah, mungkin menulis komen2 spt ini adalah hal biasa. Tapi buat seorang perempuan yang sdh menjadi istri, yg menemani suaminya dengan segala suka dan duka pernikahan, bikin sedih bgt lho bacanya. 😢 Dulu aku sampe stress berat karena komen2 spt ini bertebaran," ia mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya