Terungkap, Venna Melinda Pakai Jilbab Gara-gara PSBB dan Bertengkar dengan Verrell Bramasta

Liputan6.com, Jakarta Venna Melinda mantap berhijab. Dengan menutup aurat, ibunda Verrell Bramasta beroleh ketenangan lahir dan batin. Ia menyebut setidaknya dua alasan berhijab.

Pertama, gara-gara kebijakan PSBB sebagai respons meluasnya pandemi Covid-19. “PSBB kan mau enggak mau kita di rumah, terus aku salat,” beri tahu Venna Melinda, baru-baru ini.

Lama di rumah saja membuat Venna Melinda rajin salat. Ia pun mulai memikirkan jodoh yang tak kunjung datang. “Aku kepikiran banget,” aku mantan istri Ivan Fadilla.

Sewindu menjanda membuat Venna Melinda khawatir. Apalagi putrinya, Vania Athabina, mulai bertanya soal ayah. Beberapa kali si kecil meminta kepada Allah agar diberi ayah.

Momen ini diunggah di medsos oleh Venna Melinda dan kebanjiran doa. “Aku kan jadi aduh, masa sih gue terus sendirian,” artis kelahiran Surabaya, 29 Juli 1972 ini menyambung.

Penyebab kedua, Verrell Bramasta. Venna Melinda ingat betul, kala itu Ramadhan. Si sulung memilih buka puasa di rumah Mohammad Daffa Wardana, putra Marini Zumarnis, ketimbang di rumah ibunya sendiri.

“Gue langsung nelangsa, dong. Aduh kenapa kok anak gue… waktu itu gue sempat berantem sih sama Verrell. Terus gue merasa kenapa kok dia bisa ke rumah Marini buka puasa sama anaknya Marini, kan sahabatan,” ia memaparkan.

Pengakuan ini terungkap dalam video “Venna Melinda, Alasan Memakai Jilbab Karena Ingin Dapat Jodoh Yang Benar,” di kanal YouTube Maia Aleldul Fam TV, Kamis (10/12/2020).

“Marini cuma ngomong: begini lo Mbak, Mbak enggak bakal bisa mengubah keadaan enggak akan bisa mengubah orang meskipun itu anak sendiri, kalau Mbak enggak berubah,” Venna Melinda bercerita. 

Setelahnya, Venna Melinda terkenang nasihat Maia Estianty untuk terus bersabar dan menghindari dosa-dosa besar. Peristiwa ini menampar nurani Venna Melinda.

“Vania (sekarang) empat tahun, berarti 6 tahun ini gue benar-benar pacaran pun gue enggak berani. Jadi apa yang belum gue ubah, oh mungkin pakaian gue,” ia menyimpulkan.