Reza Rahadian Gugup Mewawancara Sang Idola, Aktor Senior Robert De Niro

Liputan6.com, Jakarta Reza Rahadian sudah beberapa kali menjadi host dalam acara bincang-bincang Mola Living Live, yang menghadirkan bintang tamu internasional. Namun dalam episode terbaru yang disiarkan secara langsung beberapa waktu lalu, bintang Habibie & Ainun ini mengaku gugup. Ini karena yang ia wawancara adalah sosok spesial baginya, aktor papan atas internasional, Robert De Niro.

Bintang film Hollywood ini rupanya menjadi idola Reza Rahadian.

"Kenalkan, namaku Reza Rahadian, aku seorang aktor. Dan, aku sebenarnya sedikit gugup karena aku mengagumimu sebagai aktor," kata Reza Rahadian kepada Robert De Niro, seperti terlihat dalam video tayangan ulang di Mola TV.

Pengaruh Robert De Niro bahkan begitu krusial bagi hidup Reza Rahadian. Ia menambahkan, "Engkau adalah satu alasan mengapa aku berakting."

Dalam momen ini, Reza Rahadian yang ditemani oleh mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI Dino Patti Djalal, berdiskusi seputar dunia perfilman bersama Robert De Niro.

Salah satunya adalah kolaborasi sang aktor Hollywood bersama sutradara kawakan Martin Scorsese yang sudah memasuki lima dekade. Mulai dari Mean Street pada tahun 70-an hingga Killers of the Flower Moon yang tengah masuk masa praproduksi.

Reza menanyakan seperti apa hubungan antara De Niro dengan sang sutradara sepanjang perjalanan waktu ini.

"Selalu terjadi hal yang hebat bersama Martin," tutur Robert De Niro.

Peraih Oscar untuk Aktor Terbaik di Raging Bull dan Aktor Pendukung Terbaik lewat The Godfather: Part II ini merasa ia berharap bisa berbuat lebih banyak bersama Martin Scorsese. 

"Ada berharap melakukan lebih bersama Martin. Ada beberapa waktu di mana aku bisa melakukannya, tapi terhalang suatu alasan," kata dia.

Ia berujar lagi, "Yang aku tahu aku bahagia, memiliki banyak kesempatan bekerja bersama. Harapanku, ada lagi setelah Flower Moon."

Sang aktor juga menceritakan sekilas tentang sosok sutradara yang merupakan legenda hidup Hollywood ini.

"Pribadinya terbuka dengan para aktor dan dengan semua orang, tak hanya para aktor. Seluruh komunitas dalam film dan krunya, bagian apa pun yang dijalankan," katanya.

Sutradara 78 tahun ini juga ia nilai sangat brilian, dan tetap terbuka dengan ide yang disampaikan pemainnya.

"Ia memiliki ide yang jelas tapi sekaligus memberimu ruang yang lebih untuk melakukan apa pun yang kamu mau, untuk mengekspresikan apa yang ingin kau lakukan, dan ini sangat bagus dan hebat," ujarnya.