Alami Gempa Susulan di Mamuju, Fauzi Baadila Tak Berani Tidur di Kamar Hotel

Di sela-sela aktivitasnya menjadi relawan di Mamuju, Fauzi Baadila sempat mengalami sendiri betapa mengerikannya saat gempa susulan yang terjadi pada Minggu (31/1/2021).

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 01 Feb 2021, 15:41 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2021, 15:30 WIB
[Bintang] Fauzi Baadila
Nonton bareng film 212 (Nurwahyunan/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Fauzi Baadila saat ini diketahui tengah berada di Mamuju, Sulawesi Barat. Fauzi Baadila menjadi relawan untuk Gempa Mamuju.

Di sela-sela aktivitasnya di sana, Fauzi Baadila sempat mengalami sendiri betapa mengerikannya saat gempa susulan terjadi pada Minggu (31/1/2021). Pengalamannya itu diceritakan melalui unggahan di Instagram pribadinya.

Fauzi Baadila menceritakan bagaimana gempa yang terjadi meninggalkan trauma kepada orang-orang yang terdampak. Hal itu juga dirasakan sendiri oleh Fauzi Baadila.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tidak Berani

[Bintang] Fauzi Baadila
Nonton bareng film 212 (Nurwahyunan/bintang.com)

Sejak gempa susulan tersebut, Fauzi Baadila bahkan tidak berani untuk tidur di kamar hotel. Ia lebih memilih untuk tidur di luar, di tenda atau di mobil.

"Masih banyak juga yang enggak berani tidur di rumah. Sama, gue juga sekarang enggak berani tidur di kamar hotel. Enggak ada cerita, gue enggak mau tidur di kamar hotel. Lu mau ngomong apa pun, gue kagak terima, saran, nasihat, perintah, omongan orang, gue tetep mau tidur di mobil," kata Fauzi Baadila.

 


Tak Mau Mati Konyol

Kisah Fauzi Baadila Lompat dari Lantai 2 Hotel Saat Gempa di Mamuju
Kisah Fauzi Baadila Lompat dari Lantai 2 Hotel Saat Gempa di Mamuju. (instagram.com/fauzibaadilla_)

Fauzi Baadila menegaskan bahwa di situasi seperti ini yang lebih penting adalah keselamatan ketimbang kenyamanan. Tidur di tempat yang tidak aman, sama saja seperti menyerahkan diri kepada kematian.

"Gue enggak takut mati, tapi juga jangan terus nyerahin diri ke kematian. Takut mati enggak, tapi jangan belaga gila, tetap harus dihindari," katanya lagi.

"Di tenda atau mobil rescue. Enggak ada urusan deh belum mandi, belum sikat gigi, gak ada urusan, pokoknya gue tidur di mobil. Gue enggak mau mati konyol. Bukannya gue takut mati, tapi gue enggak mau mati konyol, tetap harus dihindari," katanya lagi.

 


Bersyukur

[Bintang] Fauzi Baadila
Foto profil Fauzi Baadila (Andy Masela/bintang.com)

Dari situ, Fauzi Baadila mengambil hikmah dan memberikan pesan kepada masyarakat yang hingga saat ini masih bisa tidur dengan nyaman tanpa adanya kekhawatiran akan gempa, untuk selalu bersyukur dengan kondisi tersebut. Pasalnya di Mamuju, untuk tidur pun masyarakat masih selalu dibayang-bayangi akan kekhawatiran gempa susulan.

"Jadi bisa tidur enak, tenang, nyaman, enggak ada musibah tuh adalah karunia yang harus lu syukuri, man, bener enggak? Itu paniknya bos, mentok tadi. Panik sepanik-paniknya, jangan sampe deh lu ngerasain lagi gempa denger suara beton gesek-gesekan sama beton," ujar Fauzi Baadila.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya