Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 tak membuat dunia seni tak selamanya mati suri. Meski banyak musisi yang tiarap karena tidak adanya panggung, namun tidak demikian halnya dengan para anak-anak muda dari Banyumas, Jawa Tengah ini.
Baru-baru ini, ketujuh anak-anak muda ini meluncurkan sebuah lagu bergenre anak anak yang layak untuk dipasarkan ke industri musik Tanah Air.
Mereka adalah Ayu Sasmita, Rizzona Brillia, Jovita Daniswara, Latif Setiawan, Galih Putra Banyumas, Galih Karuniawan dan Eru Leonardo. Mereka mengemas lagu bertajuk ’Sahabat Sejatiku’ yang bercerita tentang persahabatan dua orang anak yang terpisah jarak.
Advertisement
Baca Juga
Gamelan
Dengan irama dan nada yang eksentrik, lagu karya anak Banyumas itu semakin enak terdengar lewat sentuhan gamelan di dalamnya.
“Sentuhan etnik dalam lagu Sahabat Sejatiku merupakan cerminan bahwa anak anak Banyumas mampu membuat musik yang bagus tanpa meninggalkan nilai budaya di dalamnya,” ujar Galih Putra Banyumas, sang penulis lagu saat ditemui di kawasan Ciputat, baru-baru ini.
Advertisement
Bakat Terpendam
Sementara itu, seperti yang disampaikan Ayu Sasmita kepada media beberapa waktu yang lalu, bahwa kemunculan mereka sebagai lakon baru di blantika musik nasional.
“Mereka ini memiliki bakat terpendam. Kita sangat optimis dapat bersaing dengan para pendatang lainnya,” ujar Ayu Sasmita.
Seperti diketahui, Ayu Sasmita memiliki darah Banyumas dan sudah terlebih dahulu terjun ke dunia hiburan tanah air.