Teddy Pardiyana Gagal Penuhi Tenggat Waktu Rizky Febian, Berdalih Beberapa Sertifikat Aset Belum Ketemu

Liputan6.com, Jakarta Sengketa harta warisan mendiang Lina Jubaedah yang melibatkan Teddy Pardiyana dan Rizky Febian kini memasuki babak baru. Diberitakan sebelumnya. Teddy diberi waktu selama 14 hari untuk mengembalikan sejumlah aset.

Ada belasan aset dari rumah kontrakan, tanah, hingga vila dengan nilai total miliaran rupiah yang mesti dikembalikan Teddy Pardiyana. Tanggal 1 Maret lewat sudah, namun yang diminta Rizky Febian tak kunjung diberikan.

Yang terjadi kemudian, Teddy minta tambahan waktu kepada pelantun “Kesempurnaan Cinta.” Kuasa hukum Rizky Febian, Feri Hudaya, S.H., akhirnya buka suara merespons sengketa harta warisan.

“Cuma dia minta waktu saja, minta waktu lagi seminggu dikarenakan ada beberapa sertifikat yang belum ketemu,” ujar Feri seraya menyebut, Teddy tak datang pada Senin (1/3/2021) untuk mengembalikan aset.

“Ya betul, enggak datang. Katanya ini hari Senin, dia akan menyerahkan semua aset-aset dari Rizky Febian dan aset-aset yang tadi, aset kepunyaan almarhumah yang diserahkan kepada Putri (Delina),” imbuhnya.

Pernyataan ini kami lansir dari video “Teddy Minta Tenggat Waktu Lagi, Rizky Febian Tidak Main-main Siap Tempuh Jalur Hukum” di kanal YouTube Cumicumi, Selasa (16/3/2021).

Rizky Febian mengklaim punya bukti dan saksi mata yang mengetahui amanat Lina Jubaedah perihal harta warisan dan aset. Bukti dan saksi ini diyakini menguatkan posisinya.

“Jadi ketika mengobrol itu, saya bawa saksi mata yang sempat mengobrol sama almarhumah tentang masalah ahli waris dan ternyata Pak Teddy mengiakan: Silakan, saya enggak bakal membawa hak yang tidak seharusnya saya miliki kok dalam artian, kan untuk apa?” katanya.

Pemilik album Jejak memastikan pihaknya tak menghalangi Teddy menuntut hak 500 juta rupiah untuk anaknya, Bintang. Namun, Teddy harus mengembalikan dulu belasan aset yang kini masih “tertahan.” 

“Akan tetapi harus diingat, karena kan ada aset-aset Mama juga yang atas nama Iky. Ada aset-aset yang masih di pihak Pak Teddy. Akhirnya saya bikin perjanjian dan pernyataan bahwa saya bakal kasih haknya,” Rizky memaparkan.

“Asalkan balikin dulu aset-aset yang sudah dia buat, kayak aset yang sudah dijual. Terus juga ada aset yang dijadikan apa barang apa atau bagaimana. Saya minta dibalikin dulu,” ia mengakhiri.