Lagu To The Bone Viral di TikTok, Ini Profil Singkat Pamungkas

Liputan6.com, Jakarta - Lagu To The Bone dari Pamungkas, belakangan ini ramai diputar di media sosial, khususnya TikTok. Lagu tersebut viral usai sebuah akun TikTok Hana Wilianto meng-cover lagu tersebut.

Akun tersebut mengatakan “When Pamungkas said, kalau makan mungkin ga bisa sampai ke tulang, tapi kalau sama kamu mau sampai ke tulang-tulangnya,”. Konten tersebut langsung viral dan banyak yang membuat konten 'when Pamungkas said' dari audio milik Hana Wilianto.

Berikut ini profil singkat dari Pamungkas.

Memiliki nama lengkap Rizky Rahmahadian Pamungkas, ia adalah penyanyi, penulis lagu, sekaligus produser musik Indonesia. Seorang multi-instrumentalis otodidak, Pamungkas memulai perjalanan musiknya dengan belajar drum pada usia muda delapan tahun dan kemudian bercabang ke gitar dan piano.

Ketika berusia 10 tahun, Pamungkas mulai menemani ayahnya, pemilik perusahaan manajemen artis Oxygen Entertainment, dalam perjalanan yang akhirnya menumbuhkan kecintaannya pada musik dan pertunjukan live.

Pamungkas secara pribadi membuat setiap aspek musiknya: menulis, memproduksi, mixing & mastering, merancang sampul album untuk setiap lagu. Setelah debut albumnya direview oleh Kunto Aji,Pamungkas digadang-gadang sebagai artis yang sedang naik daun di tahun 2018.

Meskipun dia telah didekati oleh banyak manajer dan label, dia malah memulai labelnya sendiri, Maspam Records, dan memutuskan untuk membuat jalur yang sepenuhnya miliknya sendiri. Dari tur solo yang terjual habis, hingga menjadi headliners di festival-festival besar seperti We The Fest dan Java Jazz 2020, ia telah tampil di panggung internasional dan nasional untuk ribuan penonton.

Hingga saat ini, Pamungkas telah merilis 4 album diantaranya yaitu Walk The Talk (2018), diikuti oleh album sophomore berjudul Flying Solo (2019), serta Solipsism (2020). Dan satu album dengan aransemen baru dari lagu yang ada di album sebelumnya, Solipsism 0.2 (2021).

Dengan lebih dari 1,9 juta pendengar bulanan di Spotify dan lebih dari 76 juta penayangan gabungan di YouTube, musik Pamungkas telah didengar di seluruh Asia.