Drakor Kontroversial Joseon Exorcist Setop Tayang, Syuting Sudah Rampung 80 Persen

Baru kemarin, SBS dan pihak rumah produksi mengumumkan bahwa penayangan Joseon Exorcist akan libur seminggu.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 26 Mar 2021, 11:40 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2021, 11:40 WIB
Joseon Exorcist. (SBS via Soompi)
Baru kemarin, SBS dan pihak rumah produksi mengumumkan bahwa penayangan Joseon Exorcist akan libur seminggu. (SBS via Soompi)

Liputan6.com, Seoul - Keputusan resmi terkait drama Korea Joseon Exorcist akhirnya disampaikan SBS. Dilansir dari Soompi, Jumat (26/3/2021), drakor yang dibintangi Jang Dong Yoon ini dibatalkan secara permanen.

"Karena SBS menyadari parahnya situasi yang terjadi saat ini, kami memutuskan untuk menghentikan kontrak atas hak penayangan drama Joseon Exorcist dan membatalkan semua pemutaran drama ini," begitu pernyataan SBS.

Seperti diketahui, drakor genre horor-sageuk atau berlatar Kerajaan Korea kuno ini baru tayang dua episode pada hari Senin dan Selasa minggu ini.


Syuting 80 Persen Rampung

Kam Woo Sung sebagai Raja Taejong di Joseon Exorcist. (SBS via Soompi)
Kam Woo Sung sebagai Raja Taejong di Joseon Exorcist. (SBS via Soompi)

Namun, SBS menekankan telah menunaikan kewajibannya atas drama ini.

"Saat ini, SBS telah menyerahkan sebagian besar pembayaran atas layanan penyiaran dari drama ini, dan perusahaan pembuatnya telah menyelesaikan 80 persen syuting," tutur perwakilan stasiun TV ini.


Kerugian Bukan yang Utama

Joseon Exorcist. (SBS via Instagram/ sbsdrama.official)
Joseon Exorcist. (SBS via Instagram/ sbsdrama.official)

SBS menyebut kerugian materi atas batalnya Joseon Exorcist adalah nomor dua.

"Meski kami memikirkan tentang kerugian stasiun TV maupun perusahaan produksi, SBS merasa tanggung jawab yang besar sebagai stasiun TV publik, dan kami menginformasikan kepada Anda bahwa kami memutuskan untuk menyetop program ini," begitu isi pernyataan resmi SBS.


Pembelokkan Sejarah

Joseon Exorcist. (SBS via Soompi)
Joseon Exorcist. (SBS via Soompi)

Seperti diketahui, segera setelah episode perdana drama ini tayang, muncul kritik tajam dari pemirsa. Pertama, karena ditampilkan kuliner Cina dalam salah satu adegan.

Selain itu sosok Raja Taejong yang dihormati dalam sejarah Korea, digambarkan terlibat dalam sebuah pembantaian karena dalam pengaruh halusinasi. 

Atas dasar ini, pemirsa menilai bahwa Joseon Exorcist telah melakukan pembelokkan sejarah. 


Sempat Hendak Dirombak

Baru kemarin, SBS dan pihak rumah produksi mengumumkan bahwa penayangan Joseon Exorcist akan libur seminggu. Keputusan ini diambil demi merombak konten drama ini. Termasuk mengubah karakter di dalamnya sebagai tokoh fiksi. 

"Kami dengan kerendahan hati menerima opini penonton terkait isu ini, dan mulai penayangan episode tiga, kami akan merombak keseluruhan peran menjadi karakter fiksi yang cocok dengan genre fantasi yang bersifat fiksi, dan kami akan mengedit atau syuting ulang bagian yang berpotensi menimbulkan masalah, sebanyak mungkin," kata pihak produksi sehari sebelum ini. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya