Liputan6.com, Jakarta Menjadi mualaf di usia belasan dan dibesarkan oleh keluarga Kristen membuat Reza Rahadian tumbuh jadi pribadi penuh toleransi. Ia menghargai keragaman. Jelang puasa Ramadan, sang aktor mendapat dukungan dari ibunda dan keluarga.
Mayoritas masyarakat berziarah alias nyekar ke kuburan orangtua maupun leluhur menjelang Ramadan. Bintang film Habibie & Ainun serta My Stupid Boss rupanya tak punya tradisi tersebut.
Advertisement
Baca Juga
“Tradisi nyekar enggak ada. Saya enggak pernah punya tradisi nyekar. Keluarga saya rata-rata Nasrani. Ibu saya alhamdulillah masih hidup. Keluarga besar saya sebagian masih ada,” aktor peraih empat Piala Citra berbagi alasan.
Kumpul Keluarga
“Justru keluarga biasanya berkumpul di rumah. Kalau sekarang mau berkumpul di rumah saya minimal harus swab test buat jaga-jaga saja. Bukannya paranoid,” beri tahunya.
Ramadan kali ini dilewati Reza Rahadian dengan bekerja. Tanggal 13 April diprediksi sebagai hari pertama Ramadan. Tanggal 14, pelantun “Pekat” syuting serial Layangan Putus.
Advertisement
Syuting Lagi di Bulan Puasa
“Kalau puasa tahun ini saya syuting Layangan Putus. Tanggal 13 April hari pertama puasa, tanggal 14 saya syuting Layangan Putus selama 42 hari,” urai Reza Rahadian ditemui di Jakarta Selatan, akhir pekan kemarin.
Syuting Layangan Putus baru berakhir beberapa hari setelah Lebaran. Reza Rahadian bersyukur, puasa di tengah pandemi Covid-19 dilewatkan dengan bekerja dan berkarya.
Tiga Bulan Pertama
Awalnya, aktor kelahiran Jakarta, 5 Maret 1987, ini mengira bakal menganggur lama akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung reda. Tiga bulan pertama, pekerjaan seret.
Setelahnya, aliran proyek film dan serial mengalir deras. Bekerja di tengah pandemi tak membuat Reza Rahadian khawatir. Ia sedia masker, penyanitasi tangan, dan disinfektan dari rumah.
Advertisement
Vitamin D hingga Zinc
“Kalau masker dan disinfektan sudah pasti bawa. Itu untuk perlindungan luar. Kalau (perlindungan) dari dalam, saya konsumsi vitamin D, K, zinc, dan C,” tutur bintang sinetron Di Bawah Lindungan Abah.
“Ini bukan saran ya, karena saya enggak boleh memberi saran soal medis. Tapi ini saya konsumsi pribadi atas arahan dokter,” pungkasnya seraya berharap Ramadan kali ini bisa dilewati dengan lancar.