Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan masa kecil Pandji Pragiwaksono, tak seharmonis keluarga lainnya. Kedua orangtua komika satu ini memutuskan bercerai.
Meski begitu, perpisahan kedua orangtua pria bernama panjang Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo tak membuatnya menjadi anak nakal.
Advertisement
Baca Juga
"Gue bahkan enggak ngerokok, enggak nyimeng, enggak ngobat, enggak ngapa-ngapain. Jadi ada sesuatu yang orangtua lakukan kepada gue yang buat gue bisa mengambil keputusan yang benar," terang Pandji saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Daniel Mananta, Rabu (9/6/2021).
Selalu Ada
Pandji Pragiwaksono mengaku meski kedua orangtuanya berpisah namun mereka selalu ada dalam kehidupannya.
"Walaupun orangtua gue pisah tapi mereka ada terus dalam kehidupan gue. Mungkin, temen-temen gue yang lain itu waktu pisah orangtuanya hilang dan enggak kelihatan effort-nya," lanjutnya.
Advertisement
Terpikir Cerai
Perpisahan kedua orangtuanya membuat pembelajaran berharga bagi Pandji Pragiwaksono. Dan tak dipungkiri bahwa dalam menjalani pernikahan kerap terlintas untuk bercerai.
"Gue rasa kalau mau jujur, siapa pun yang pernah nikah pasti terpikir untuk cerai. Ketika lagi ekstrem berantem," sambungnya.
Tidak Menghitung
Daniel Mananta, pun iseng menanyakan usia pernikahan Pandji Pragiwaksono dengan Gamila Mustika Burhan.
"Elo menikah udah berapa tahun?" tanya Daniel.
"Aduh gue enggak ngitung Bro. Gue bisa jelasin kenapa," jawab Pandji tertawa.
"Elo enggak ngerayain anniversary?" tanya Daniel lagi.
Advertisement
Seperti Dipenjara
Pandji pun menceritakan penyebab ia tak lagi ingat usia pernikahan. Padahal dulu, ia seperti suami pada umumnya yang kerap merayakan hari pernikahan.
"Suatu hari istri gue bilang 'Kenapa dihitung-hitung sih kayak lagi di penjara dihitung-hitung'. Gue ngerti maksudnya. "Kayaknya tersiksa banget nikah sama aku'. Makanya sekarang gue enggak nikah keberapa. Pokoknya gue nikah 2006," terangnya.
Sebagai Sahabat
Bagi Pandji, sebelum memutuskan untuk menikah sang istri rupanya ia tak neko-neko. Ia hanya butuh seorang sahabat.
"Gue bersyukur karena sebelum gue memutuskan dia untuk gue nikahi dia gue butuhkan sebagai seorang sahabat. Dan masalah komitmen, elo mau komitmen apa enggak. Kalau elo menghormati komitmen ya jalan aja terus, the love never changes, amount of love never changes," paparnya.
Advertisement