Permohonan Britney Spears untuk Depak Sang Ayah dari Konservatori Ditolak Pengadilan

Liputan6.com, Los Angeles - Pengadilan akhirnya mengambil keputusan atas sengketa konservatori antara Britney Spears dan sang ayah, Jamie Spears. Pengadilan Tinggi Los Angeles memutuskan untuk menolak permohonan pelantun "Crazy" tersebut. 

Seperti diketahui, ayah Britney Spears menjadi salah satu konservator yang berwenang mengatur sejumlah aspek dalam hidup putrinya.

Sejak tahun lalu, kekasih Sam Asghasri ini berupaya untuk mengakhiri wewenang sang ayah dalam konservatori yang sudah berjalan selama 13 tahun. 

"Permohonan konservator untuk memberhentikan James P. Spears secepatnya atas penunjukkan Bessemer Trust Company sebagai satu-satunya konservator ditolak tanpa prasangka," begitu isi dokumen pengadilan, seperti diwartakan E! News, Kamis (1/7/2021).

E! News juga menemukan bahwa pada 29 Juni 2021, ayah Britney memasukkan permohonan agar dilakukan investigasi terhadap tuduhan perlakuan tak layak di konservatori. Di dokumen permohonan, pria 68 tahun, ini menjelaskan bahwa sudah dua tahun ia tak menangani urusan pribadi dan medis putrinya. 

Pengadilan mengeluarkan keputusan sekitar seminggu setelah Britney Spears membuat kesaksian mengejutkan di pangadilan. Ia mengaku tertekan dan depresi, bahkan menyebut ayahnya "senang bisa berwenang untuk menyakiti putrinya."

Dalam kesempatan yang sama dengan kesaksian Britney Spears, pernyataan tertulis Jamie Spears disampaikan sang kuasa hukum, Vivian Thoreen. 

"[Jamie] sedih melihat putrinya begitu terluka. Ia sangat mencintai anak perempuannya dan begitu merindukannya," begitu salah satu petikan pernyataan yang dibacakan Vivian. 

Ini bukan kali pertama pemilik album In The Zone gagal mendepak sang ayah dari konservatori. November 2020, pengadilan juga menolak permintaan tim kuasa hukum Britney untuk menghentikan kewenangan Jamie Spears sebagai konservator. Namun pengadilan memerintahkan agar Bessemer Trust Company ikut duduk dengan posisi serupa Jamie.