Dik Doank Ungkap Pesan Terakhir Beben Jazz yang Tidak Biasa

Beben Jazz meninggal dunia pada Senin (5/7/2021) akibat Covid-19.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 05 Jul 2021, 12:40 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2021, 12:40 WIB
Beben Jazz di usia 19 tahun. (Foto: Instagram @bebenjazz)
Beben Jazz di usia 19 tahun. (Foto: Instagram @bebenjazz)

Liputan6.com, Jakarta Covid-19 kembali meregang nyawa publik figure Tanah Air. Kini, musisi Beben Jazz yang harus menyerah melawan virus tersebut.

Beben Jazz meninggal dunia pada Senin (5/7/2021). Dik Doank selaku adik dari Beben Jazz membenarkan berita duka tersebut.

"Iya bener (meninggal dunia), innalillahi tolong doakan ya," katanya kepada wartawan.

 

Sempat Dirawat

Beben Jazz. (Foto: Instagram @kenduricinta)
Beben Jazz. (Foto: Instagram @kenduricinta)

Sebelumnya, diketahui bahwa Beben sempat dirawat di rumah sakit. "Iya udah seminggu lebih lah (dirawat). Meninggal di rumah sakit," ujarnya.

 

Sakit Paru-Paru

Beben Jazz. (Foto: Instagram @idola_innakamarie)
Beben Jazz. (Foto: Instagram @idola_innakamarie)

Saat ditanya mengenai sakit sang kakak, Dik Doank mengatakan bahwa Beben Jazz juga menderita sakit paru-paru.

"Ada sakit paru-paru ya, meninggalnya takdir mungkin karena itu ya pandemi ya sudah dia sudah dirawat oleh Yang Maha merawat, sebaik-baiknya merawat. Kan Covid-19 juga memacu penyakit lain bawaan," ujarnya.

 

Pesan Terakhir

Kabar Beben Jazz meninggal dunia. (Foto: Instagram @kenduricinta)
Kabar Beben Jazz meninggal dunia. (Foto: Instagram @kenduricinta)

Lebih lanjut, Dik Doank mengungkapkan bahwa sebelum meninggal Beben Jazz sempat memberikan pesan yang tak biasa. Beben Jazz membahas tentang kerinduannya bertemu Sang Pencipta.

"Ya dia tausyiah, pas keluarga kumpul di akhir lebaran. Tidak biasanya dia berbicara tentang kecintaan dia ingin menjumpai Allah, ya dia udah rindu banget dengan Tuhan, ilmunya filsafat tasawuf. Jadi memang itu pesan terakhirnya," ungkap Dik Doank.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya