Liputan6.com, Jakarta Ibunda Kartika Putri, Masayu Puspita Diana Putri, meninggal dunia, Sabtu (10/7/2021). Sebelum mengembuskan napas terakhirnya ibunda Kartika Putri sempat mendapatkan perawatan intensif karena mengalami sesak napas akibat terpapar virus Covid-19.
Istri Habib Usman bin Yahya menceritakan, awalnya sang bunda terpapar Covid-19 pada akhir bulan Juni 2021. Namun saat itu Kartika Putri kesulitan mendapatkan rumah sakit untuk bisa merawat ibunya yang mulai mengalami sesak napas.
Advertisement
Baca Juga
"Positif Covid itu tanggal 30, tanggal 1 udah mulai sesak napas kita kasih oksigen sampe hari kedua belum mau dibawa ke rumah sakit. Terus di hari ketiga saturasi terus menurun sampe 94 akhirnya tanggal 3 dilarikan ke rumah sakit dengan proses yang sangat sulit," ujar Kartika Putri dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment , Sabtu (10/7/2021).
Saturasi Menurun
Kian hari kondisi sang bunda yang terpapar Covid-19 terus menurun. Ketika mendapatkan rumah sakit dan diperiksa, ternyata paru-parunya sangat bermasalah sehingga membutuhkan alat bantu napas.
"Pas difoto paru-paru mama ternyata udah penuh dengan virus Covid-19. Tanggal 4 saturasi menurun sampe 78 sampe akhirnya mama diminta untuk menggunakan ventilator," ujarnya.
Advertisement
Tak Sadarkan Diri
Sejak menggunakan ventilator, Kartika Putri sudah tak bisa lagi berkomunikasi dengan ibunya. Sebab ibunya sudah tak sadarkan selama dua hari.
"Mulai tanggal 4 itu terakhir kali kita bertatap wajah dengan telepon video call dan dikirimkan video oleh rumah sakit," cerita aktris 30 tahun itu.
Minta Doa
Sebagai anak, Kartika Putri meminta atas kesalahan ibunya baik yang sengaja atau tidak saat masih hidup. Tak lupa ia berdoa agar mendiang ibunya bisa diterima di sisi Allah SWT.
"Allah berkehendak lain, Allah lebih menyayangi mama. Mama meninggal dengan keadaan yang sangat mudah, sangat baik, insyaAllah husnul khotimah," ucapnya.
Advertisement