Liputan6.com, Jakarta - Presenter kondang Raffi Ahmad, 33 tahun, mengaku kepada Ivan Gunawan bahwa dirinya pernah terinfeksi COVID-19. Hanya saja suami Nagita Slavina tidak secara gamblang menyebut kapan peristiwa itu terjadi.
Semula dia hanya bercerita tentang dirinya yang menganggur selama tiga minggu lantaran pemerintah menetapkan Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat. Baru setelahnya Raffi Ahmad bercerita pernah kena COVID-19.
Baca Juga
"...Pas dites gw pernah positif (COVID-19). Beneran. Tapi aneh cuma sehari," kata Raffi Ahmad di unggahan terbaru kanal Youtube Ivan Gunawan berjudul 'Pecah! Kesedihan Raffi Ahmad di Masa Pandemi!' yang tayang pada Minggu siang, 25 Juli 2021.
Advertisement
Ivan lalu berkata bahwa kemungkinan Raffi bisa kena COVID-19 hanya satu hari lantaran sudah memiliki antibodi.
"...Karena sudah vaksin," katanya.
"Gw kena sehari dua hari, habis itu sudah biasa lagi. Kayaknya Ct gw tinggi pas kena. Nah, ini biar masyarakat semuanya mau vaksin, Gun," Raffi Ahmad melanjutkan.
Simak Video Berikut Ini
Raffi Ahmad Tidak Mengalami Gejala Apa pun
Seperti diketahui bahwa Raffi Ahmad merupakan sosok tokoh masyarakat dari kalangan selebritis pertama yang menerima vaksin Sinovac dosis penuh bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Waktu Ivan Gunawan bertanya gejala apa yang dirasakannya, Raffi Ahmad menjawab,"Engga ada meriang. Batuk sedikit. Itu doang. Tapi karena Nagita lagi hamil, gw pisah rumah.".
Menurut Raffi, kemungkinan penyebab dia bisa kena COVID-19 hanya dua hari karena kadar vitamin D di dalam tubuhnya yang bagus, ditambah pula dia sudah vaksinasi COVID-19.
Advertisement
Alasan Raffi Ahmad Menutup Diri Waktu Kena COVID-19
Raffi Ahmad bukan tanpa alasan memilih diam dan tidak memberitahu soal kabar dia terkonfirmasi COVID-19.
Sebab, dia menghindar dari orang-orang yang beranggapan bahwa artis di-endorse COVID-19.
"Gw kemarin diam aja. Gw ngomong cuma di podcast lo doang," katanya.
Raffi mengaku bersyukur hanya kena selama dua hari saja. Meski begitu, ada rasa takut yang muncul lantaran hampir setiap hari menerima kabar kematian akibat COVID-19 dari orang-orang terdekatnya.
"Terus pas kemarin gara-gara gw sakit, dan kita di rumah selama tiga minggu, gw 24 jam sama Rafathar lagi. Cuma dua momen gw bisa 24 jam sama Rafathar dan Nagita, saat momen keliling dunia dan pas PPKM tiga minggu," ujarnya.
Meski mengaku dirinya sembuh dari COVID-19 hanya dua hari, Raffi Ahmad tidak lantas langsung menemui Nagita begitu saja. Baru setelah beberapa hari kemudian dia pulang lagi ke rumah.
Raffi Ahmad Stop Makan Daging
Setelah dinyatakan sembuh, Raffi AHmad pelan-pelan mengubah pola makannya. Kepada Ivan Gunawan dia mengaku bahwa kolesterolnya berada di angka 300.
"Sayang, aku enggak mau makan daging-daging lagi deh. Minimal sehari sekali. Nagita tanya kenapa, gw jawab 'aku takut aja'," katanya.
Ternyata, keluarga ayah Raffi Ahmad memiliki riwayat kolesterol dan masalah jantung. Itu juga yang menjadi alasan Raffi Ahmad mengurangi konsumsi daging.
Dan, tidak hanya Raffi Ahmad yang pernah kena COVID-19. Ibunya, Amy Qanita, dan ibu mertuanya, Rieta Amalia, juga pernah tertular virus Corona.
"Mama Rieta dan Mama Amy itu varian pertama," ujarnya.
Advertisement