Liputan6.com, Los Angeles - Joey Jordison, salah satu pendiri band metal Slipknot meninggal dunia di usia 46 tahun. Dilansir dari Rolling Stone dan Billboard, Rabu (28/7/2021), ia mengembuskan napas terakhir pada Senin 26 Juni lalu.
Seorang perwakilan keluarga menyatakan bahwa eks drumer Slipknot ini meninggal dunia dalam tidurnya, tapi tak disebutkan secara detail apa penyebabnya.
"Dengan hati yang hancur, kami menyampaikan kabar bahwa Joey Jordison, drumer yang hebat, musikus, dan seorang artis, telah meninggal dunia dengan tenang dalam tidurnya pada 26 Juli 2021," begitu pengumuman dari keluarga.
Advertisement
Baca Juga
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mengenang Joey
"Kematian Joey meninggalkan kami dengan hati yang kosong dan dukacita yang tak bisa diungkapkan," kata mereka.
"Mereka yang mengenal Joey, memahami kecerdasannya nan tangkas, kepribadiannya yang lembut, hatinya yang lapang, dan kecintaannya kepada segala hal yang berhubungan dengan keluarga dan musik," tutur juru bicara keluarga menambahkan.
Advertisement
Minta Privasi
Terakhir, mereka meminta publik dan media untuk menghormati pihak keluarga yang telah berduka, dan meminta privasi mereka untuk tetap dijaga.
Disampaikan pula bahwa keluarga berniat untuk menggelar pemakaman secara privat.
Motor Kelahiran Musik Slipknot
Joey Jordison membentuk Slipknot pada 1995 bersama Shawn Crahan dan Paul Gray. Rolling Stone mencatat bahwa Joey Jordison adalah motor yang menggerakkan kelahiran musik-musik Slipknot di awal berdirinya.
Joey Jordison juga sempat membentuk band Scar the Martyr pada 2013 saat ia masih bergabung dengan Slipknot, dan sebelum meninggal ia bermain bersama Sinsaenum.Â
Advertisement
Sempat Sakit
Pada 2013 Slipknot menyampaikan bahwa band ini dan Jordison "mengambil jalan masing-masing." Namun dalam sebuah wawancara dengan Metal Hammer tahun 2016, Joey mengatakan keputusan ini diambil secara sepihak. Pada tahun yang sama, ia mengungkap bahwa dirinya menderita sakit transverse myelitis
"Aku enggak bisa main lagi. Ini adalah semacam multiple sclerosis, penyakit yang musuhku pun tak akan kudoakan mendapat penyakit ini," kata dia di Metal Hammer Golden Gods Awards 2016.
Tidak ada informasi apakah kondisi kesehatannya ini ada kaitannya dengan berpulangnya Joey.Â