Elon Musk Akui Sebar Hoaks US$ 50 Juta untuk Kondom di Gaza: Pernyataan Itu Tidak Benar dan Harus Diperbaiki

Klaim palsu alias hoaks soal bantuan $50 juta untuk kondom di Gaza tersebut pertama kali dipublikasikan oleh juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt dalam jumpa pers.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 13 Feb 2025, 09:09 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2025, 09:09 WIB
Elon Musk Sempat Ganti Username Akun X Jadi Kekius Maximus, Maknanya Luar Biasa (x.com/elonmusk).
Elon Musk. (x.com/elonmusk).... Selengkapnya

Liputan6.com, Washington D.C - Pemerintahan Donald Trump, termasuk sang presiden, telah mengklaim bahwa departemen yang dipimpin Elon Musk, DOGE, telah menemukan kondom senilai $50 juta yang dialokasikan untuk Gaza.

Laporan Arab News yang dikutip Kamis (13/2/2025) menyebut bahwa Elon Musk telah menarik kembali klaim palsu dari pernyataannya yang beredar luas bahwa pemerintah AS mengalokasikan $50 juta untuk kondom di Gaza, mengakui pernyataan itu hoaks alias tidak benar selama pemeriksaan di Ruang Oval Gedung Putih pada hari Selasa (11/2).

Elon Musk, yang mengepalai Department of Government Efficiency (DOGE) alias Departemen Efisiensi Pemerintah AS yang baru didirikan, awalnya menggemakan pernyataan mantan Presiden Donald Trump bahwa ia telah "mengidentifikasi dan menghentikan pengiriman $50 juta ke Gaza untuk membeli kondom bagi Hamas".

Klaim tersebut pertama kali dipublikasikan oleh juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt dalam jumpa pers.

Namun, selama sesi tanya jawab dengan reporter Al Arabiya bersama Trump, Musk dihadapkan dengan bukti bahwa $50 juta itu sebenarnya ditujukan untuk Provinsi Gaza di Mozambik sebagai bagian dari program pencegahan HIV.

Ketika ditanya apakah pernyataannya dapat dipercaya, Musk mengakui: "Beberapa hal yang saya katakan hoaks (tidak benar) dan harus diperbaiki."

Meskipun mengakui hal itu, Musk membela tindakannya memangkas biaya secara agresif di USAID, yang telah memicu krisis politik dan gugatan hukum.

"Saya tidak yakin kita harus mengirim kondom senilai $50 juta ke mana pun," katanya. Sementara itu, Trump, yang berdiri di samping Musk selama pemeriksaan, menolak untuk menarik kembali pernyataannya.

Kendati demikian, Donald Trump yang berada di sebelah Musk saat pemeriksaan, tidak menarik kembali pernyataannya.

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya