Cinta Laura Pernah Tolak Tawaran Terjun ke Politik, Takut Jadi Pemimpin yang Tak Berwawasan Luas

Liputan6.com, Jakarta Dikenal sebagai artis yang berprestasi dengan pendidikan tinggi, Cinta Laura tak hanya mendapat tawaran kerja di dunia hiburan Tanah Air namun juga di dunia politik.

Namun begitu, Cinta Laura sama sekali tidak tertarik untuk menyusul rekan-rekannya sesama selebriti untuk terjun di dunia politik yang salah satunya memiliki jabatan sebagai wakil rakyat.

Aktris yang juga alumni Columbia University ini memiliki alasan tersendiri. Wanita blasteran Jerman-Indonesia ini mengaku bahwa saat itu dirinya merasa tak memiliki kapasitas yang cukup sebagai seorang politikus.

"Sebenarnya selama ini dari aku lulus kuliah dulu sudah pernah ditawari untuk menjadi anggota DPR atau ikut partai," ujar Cinta Laura seperti bisa disimak melalui kanal YouTube Najwa Shihab, baru-baru ini.

Aktris film After the Dark ini juga mengaku saat itu berpikir masih butuh pengalaman lebih sebelum benar-benar terjun di bidang tersebut. Ia juga tak ingin suatu saat terpilih sebagai pemimpin yang tak memiliki wawasan luas.

"Jujur aku merasa masih butuh lebih banyak pengalaman hidup lagi jika ingin masuk dunia politik yang sesungguhnya karena aku tidak ingin menjadi pemimpin yang buta," terang Cinta Laura.

"Dalam arti, tidak punya cukup informasi untuk benar-benar membuat perubahan yang positif dan signifikan," tambahnya.

Cinta pun sempat berpikir bahwa dengan menjadi anak muda biasa, dirinya masih bisa terlibat di dunia politik secara tak langsung, yakni dengan cara menyampaikan aspirasi.

"Sebenarnya sebagai anak muda dengan bersuara dan mengambil aksi dan tidak takut untuk bersuara tentang suatu kebenaran itu sudah sebuah bentuk ikut turun tangan dalam berpolitik," Cinta melanjutkan.

Menutup pernyataan dalam video tersebut, Cinta mengakui bahwa di masa depan dirinya tak menutup kemungkinan bisa ikut terjun di bidang politik.

"Enggak pernah bilang enggak mau, kita enggak pernah tahu karena hidup kadang bisa benar mengejutkan dan kita enggak bisa memprediksi. Tapi kemungkinannya ada. Tapi apakah pasti, aku enggak tahu," ia menandaskan.