Orang Dewasa Bermain dan Merawat Boneka, Ustaz Khalid Basalamah: Tidak Ada Manfaat Sama Sekali, Lebih Baik Dihindari

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini marak publik figur menampilkan kegemarannya bermain boneka. Aktifitas bermain dengan boneka membetot perhatian masyarakat dan warganet di dunia maya. Alhasil, fenomena ini kemudian viral dan menjadi pembicaraan berbagai kalangan.

Ustaz Khalid Basalamah menganggap aktifitas bermain boneka yang dilakukan orang dewasa dan bukan seusianya, sebagai sesuatu yang sia-sia dan cenderung tak bermanfaat.

"Nggak ada manfaat sama sekali," kata Ustaz Khalid Basalamah melalui video ceramah singkat berjudul Hindari Memiliki Boneka yang Berwujud Mahluk, seperti diunggah di akun Instagram terverifikasinya, Sabtu (8/1/2022).

Ustaz Khalid Basalamah menganggap permainan boneka yang dilakukan orang dewasa sebagai aktifitas yang tak berguna.

"Untuk apa yang dipeluk boneka, dibawa kemana-mana nggak ada gunanya. Nggak bisa ngomong, kadang-kadang juga mengkhayal, diajak ngomong bonekanya," katanya.

Dalam perspektif agama Islam, disebutkan Ustaz Khalid Basalamah, ada larangan memiliki sesuatu yang berbentuk mahluk. Salah satunya boneka.

"Apalagi kalau berbentuk mahluk, lebih baik dihindari. Allahu'alam itu yang saya tahu,"

Boneka, kata Ustaz Khalid Basalamah, diperbolehkan untuk digunakan anak-anak sebagai mainan. Tapi itu tak berlaku bagi orang dewasa.

"Jadi kalau mainan anak-anak, maka masih dibolehkan. Artinya, kalaupun ini yang bertanya orang dewasa, dia bisa hadiahkan kepada anak-anak yang mungkin bisa digunakan anak-anak untuk bermain," dia menguraikan.

Mainan boneka yang diperbolehkan untuk anak-anak juga memiliki syarat. Ustaz Khalid Basalamah kembali mengingatkan agar boneka tersebut tak menyerupai mahluk.

"Atau kalau itu memang boneka dari kain, bisa dibawa ke tukang jahit, dihilangkan wajahnya atau mungkin bagian kepalanya diubah sehingga memang hanya berbentuk seperti badan saja, itu mudah-mudahan masih bisa," dia mengakhiri.