Liputan6.com, Jakarta - Tidak ada warga masyarakat di belahan dunia yang menginginkan perang terjadi. Namun karena beberapa alasan dan faktor yang tak kunjung menemukan titik terang, perang sering kali tidak dapat dihindarkan. Salah satunya perang saudara yang pernah terjadi di Mogadishu, Somalia pada 1991 silam.
Peristiwa perang ini pun dituangkan dalam sebuah film Korea berjudul Escape from Mogadishu. Sebelumnya, film Hollywood dengan mengambill latar tempat peristiwa serupa juga hadir menyapa pemirsa dalam judul Black Hawk Down.
Advertisement
Baca Juga
Demi keselamatan nyawa mereka, kedua pemimpin ini akhirnya bekerja sama. Bagaimana hubungan itu bisa berlangsung? Apakah pada akhirnya mereka bisa selamat keluar dari negara yang sedang tidak baik itu? Berikut sinopsis Escape from Mogadishu singkatnya.
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pengiriman Diplomat
Awal kisah Escape from Mogadishu menyoroti kisah Korea Selatan yang mengirim diplomatnya ke Mogadishu, Somalia pada 1987. Hal ini dilakukan lantaran pada tahun 1980, Korea Selatan belum diperkenankan untuk menjadi anggota PBB.
Di sisi lain, benua Afrika merupakan salah satu benua dengan pemegang suara terbanyak di PBB. Korea Selatan pun mengambil langkah untuk mencoba mendapatkan dukungan dari negara-negara yang berada di benua tersebut.
Duta Besar dan kanselir kemudian membangun hubungan yang baik dengan Presiden Barre agar misi mereka semakin tercapai. Kedua tokoh yang ditugaskan adalah Han Shin Sung dan Kang Dae Jin.
Ketika sedang berada di perjalanan, sayangnya mereka dirampok oleh sekelompok orang. Bukan uang atau barang berharga lainnya, melainkan sebuah koper besar berisi souvenir yang rencananya diberikan ke Presiden Barre diambil paksa begitu saja.
Advertisement
Ancaman Dalam Negeri
Duta Besar Han sering kali bertemu dengan Duta Besar dari Korea Utara yaitu Rim Yong Su (Heo Joon Ho). Di setiap pertemuan itu, mereka selalu terlibat cekcok dan meledek satu sama lain. Hingga suatu hari, situasi membuat keduanya harus berhenti melakukan kebiasaan ini.
Situasi di Mogadishu tiba-tiba berubah menjadi mencekam sesaat ketika rakyat merasa bahwa pemimpin negeri mereka terlibat korupsi besar. Perang pun tidak dapat dihindari. Semua fasilitas, sarana komunikasi dan juga transportasi tidak bisa diakses. Hal ini justru menyulitkan mereka yang bukan warga asli Somalia.
Meskipun menjadi pejabat penting dan mengemban tugas negara, nyatanya Rim Yong Su dan Han Shin Sung tidak bisa mendapatkan keamanan yang ekstra. Mereka pun harus mencari bala bantuan dengan usahanya sendiri.
Di kondisi yang kian tidak kondusif, keduanya akhirnya bekerja sama untuk bisa menyelamatkan nyawa mereka dan pergi dari negara tersebut. Sayangnya, upaya yang mereka lakukan tidak berjalan begitu saja. Banyaknya warga yang dibekali dengan senjata api membuat mereka harus berhati-hati.
Apakah pada akhirnya Han dan Rim bisa terbebas dari gentingnya perang dalam negeri yang sulit untuk dikendalikan ini? Saksikan perjuangan mereka dengan nonton Escape from Mogadishu melalui aplikasi Vidio.