Boros Gara-Gara Pandemi, Mission: Impossible 7 Terancam Tekor

Banyaknya adegan berbahaya yang dilakoni Tom Cruise untuk Mission: Impossible 7, membuat pihak rumah produksi harus merogoh kocek lebih.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 11 Feb 2022, 14:40 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2022, 14:40 WIB
Begini Kerennya Aksi Tom Cruise Dalam Mission Impossible: Fallout
(Foto: © Paramount Pictures)

Liputan6.com, Jakarta Film Mission: Impossible 7 yang dinanti-nantikan para pecinta laga Hollywood tampaknya akan bernasib kurang baik. Perkiraan ini berkenaan dengan biaya pembuatan film yang kabarnya membengkak akibat pandemi Covid-19.

Melansir variety.com, banyaknya adegan berbahaya yang dilakoni Tom Cruise seperti berkendara sepeda motor di tebing Norwegia, membuat pihak Paramount dan Skydance Media harus merogoh kocek lebih demi mewujudkan impian sang aktor.

Dalam laporan terbaru diketahui bahwa biaya yang dibutuhkan para produser untuk membuat Mission: Impossible 7 sebagai film aksi yang sempurna memakan ongkos produksi sebesar US$290 juta atau setara Rp4,1 triliun.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Akibat Pandemi

Tom Cruise
Aktor ganteng, Tom Cruise berpose setibanya di World premiere film terbarunya, Mission: Impossible Fallout di Paris, Kamis (12/7). Film Mission: Impossible 6 ini dipenuhi dengan adegan menentang kematian dan aksi nekat lainnya. (AP/Thibault Camus)

Jumlah tersebut dikeluarkan lantaran proses produksi film arahan sutradara Christopher McQuarrie ini dilakukan di tengan pandemi Covid-19. Selain itu, lokasi syuting film ini berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain.

Adegan berbahaya yang diulang-ulang juga menjadi salah satu faktor utama membengkaknya biaya pembuatan film Mission: Impossible 7.

 


Faktor Alat

Tom Cruise
Aktor ganteng, Tom Cruise berpose setibanya di World premiere film terbarunya, Mission: Impossible Fallout di Paris, Kamis (12/7). Mission: Impossible 6 tersebut merupakan sekuel salah satu film yang paling dinantikan tahun ini. (AP/Thibault Camus)

Tak sampai di situ, pandemi yang melanda seluruh dunia juga membuat tim film kesulitan dalam mencari material untuk properti film yang seharusnya bisa didapat dengan mudah seperti kayu dan sebagainya.

Lantaran pandemi dan pembatasan sosial, para produser harus rela mengeluarkan uang lebih agar bisa mengakali ketersediaan material untuk kebutuhan syuting.

 


Biaya Lainnya

Tak sampai di situ, terdapat juga biaya lainnya yang harus dirogoh seperti publikasi dan pemasaran. Ditambah, produksi film ini langsung dilanjutkan dengan syuting film kedelapan, yang akan menutup seri ini.

Maka tak heran bila sebuah laporan menyampaikan Mission: Impossible menjadi film termahal ke-13 dalam sepanjang sejarah dunia film Hollywood.

Namun dengan biaya hingga Rp4,1 triliun, para produser harus siap-siap tekor bila film ini tak sanggup memenuhi ekspektasi para pecinta film laga.


Impian Masa Kecil

Melansit Variety, Tom Cruise sempat mengatakan dalam acara CinemaCon Las Vegas bahwa melakoni adegan berkendara di tebing (yang biayanya tak murah itu) adalah impiannya sejak kecil.

"Ini adalah hal paling berbahaya yang pernah saya coba. Saya sudah lama ingin melakukannya sejak masih kecil," ujarnya kala itu.

Film Mission: Impossible 7 rencanaya tiba pada musim panas tahun depan disusul Mission: Impossible 8 pada 2024, seandainya tak ada kendala seperti pandemi lagi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya