Liputan6.com, Jakarta Nikita Willy dan suaminya, Indra Priawan, memutuskan untuk pindah dan menetap ke Amerika Serikat. Dengan begitu, Nikita Willy juga otomatis akan melahirkan di sana.
Indra Priawan mengatakan bahwa di tengah kondisi Covid-19 yang kembali melonjak ini, pilihan untuk melahirkan di Amerika Serikat sepertinya adalah yang terbaik. Mengingat, rumah sakit dan fasilitas kesehatan di sana merupakan salah satu yang paling baik di dunia.
"Kita pengin mendapatkan fasilitas kesehatan yang terbaik untuk anak kita dan Niki saat melahirkan, dan yang kita tahu kondisi Covid sekarang kan tidak terkendali ya, jadi kita penginnya pas Nikita melahirkan dan baby-nya lahir, mendapatkan perawatan yang terbaik," kata Indra Priawan dalam vlog di kanal YouTube Nikita Willy Official beberapa waktu lalu.
Advertisement
Baca Juga
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Langganan Seleb
Rencananya, Nikita Willy akan melahirkan di sebuah rumah sakit yang menjadi langganan banyak artis Hollywood. Mulai dari keluarga Kardashian hingga Victoria Beckham.
"Jadi di US kita tepatnya di Los Angeles, kita akan lahiran di rumah sakit Cedars-Sinai. Ini rumah sakit terbaik di Amerika Serikat. Kalau kalian baca berita, banyak banget selebritis dunia kayak Kardashian, Jenner, Beyonce, Victoria Beckham lahiran di rumah sakit ini," jelas Nikita Willy.
Advertisement
Dokter Kandungan
Tak hanya itu, Nikita Willy juga nantinya akan ditangani oleh dokter yang sama yang juga pernah menangani persalinan para seleb Hollywood.
"Obgyn yang akan menangani proses lahiran baby nanti adalah dokter Thais Aliabadi, jadi dokter ini yang menangani lahiran Kylie Jenner, Chrissy Teigen dan masih banyak selebriti lagi," sambung Nikita Willy.
Perbedaan
Sejauh ini Nikita Willy mengakui menemukan beberapa perbedaan antara pelayanan dan penanganan dari rumah sakit di Indonesia dan di Amerika Serikat.
"Di sini lebih detail, cek darah jauh lebih banyak dan lengkap. Setiap pemeriksaan, aku tes urine supaya memastikan tidak ada bakteri. Di sini harus vaksin tertentu," jelas Nikita Willy.
Advertisement