Liputan6.com, Jakarta Nama grup musik ini terbilang aneh di telinga, Yefta dan Teman Tidur. Namun prestasi mereka terbilang moncer di industri musik Tanah Air.
Setelah meluncurkan mini album alias EP bertajuk Perspektif pada 2019 yang lalu, Yefta dan Teman Tidur kini merilis single terbaru berjudul 'Stasiun Rindu'.
Berbeda dari lagu-lagu sebelumnya yang lebih fokus pada tema cinta, kali ini,
Advertisement
Band yang beranggotakan Yefta (vokalis), Berry (drummer), Marcel (gitar), dan Marco (bassist) mengangkat tema keluarga dalam single terbarunya ini. Sebelumnya, mereka lebih fokus mengangkat tema cinta.
Seperti diketahui kondisi pandemi yang sudah berjalan selama dua tahun membuat kebanyakan orang kesulitan untuk melepas rindu dengan keluarga.
"Inspirasi lagu ini berawal dari kerinduanku untuk pulang kampung dan flashback saat awal-awal berangkat merantau dari kampung ke kota," ujar Yefta dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Baca Juga
Pandemi
Maklum saja, pemerintah memang sempat melarang masyarakat untuk pulang kampung. Ini semua dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
"Di tengah keadaan pandemi ini, aku tidak bisa ketemu dengan keluarga dan orang tua, khususnya ibu," ungkap Yefta.
Advertisement
Genre Musik
Sebagai sang vokalis, Yefta menuturkan soal single terbarunya yang masih mengusung genre indie rock.Di bawah naungan Sony Music, Yefta bersyukur selama proses penggarapannya tak ada kesulitan.
"Untuk hal baru, mungkin ke pemilihan lirik, nuansa musik, dan juga tema. Tapi, untuk genre, masih tetap alternative rock folk rock atau indie rock. Meski di tengah situasi pandemi, proses pengerjaan single ini untungnya tidak mengalami banyak kesulitan," ujar Yefta.
Harapan
Single Yefta dan Teman Tidur dibawakan untuk pertama kalinya saat tampil dalam showcase di Aloft Hotel, Jumat malam.
Yefta berharap penampilannya itu mewakili perasaan orang-orang yang sedang rindu keluarga dan untuk bisa pulang kampung.
"Kami percaya, banyak orang yang akan relate dengan lagu ini, apalagi bulan Ramadan segera tiba. Kita tentu ingin bisa melewati bulan suci itu bersama keluarga di kampung," ungkapnya.
Advertisement