Liputan6.com, Jakarta - Kabar tak menyenangkan datang dari grup musik Debu. Rombongan ini mengalami kecelakaan di tol Pasuruan-Probolinggo, Senin (18/4/2022) dini hari.
Kecelakaan grup musik yang dipentoli oleh Mustafa ini terjadi di KM 837.200 arah timur ke barat. Dengan mobil Vellfire bernopol L 1055 DL. Diketahui, ada dua orang dalam mobil mereka yang meninggal dunia.
Advertisement
Baca Juga
Selain dua korban meninggal, kelompok pemusik muslim Sufi juga ada yang mengalami luka berat serta ringan. Korban meninggal merupakan warga negara Malaysia.
Sementara, dua penumpang yang mengalami luka berat adalah sang drummer Daood Abdullah Al Daood yang merupakan warga Tegal, serta Umar warga Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Luka Ringan
Sementara, yang mengalami luka ringan adalah Amilah Binti Abdul Qadir dan sang sopir. Hal itu diketahui dari kanal YouTube Tribunnews, Senin (18/4/2022).
Kanit PJR Jatim 4 Probolinggo, Iptu Sudirman, menjelaskan bahwa hingga kini masih belum diketahui pasti penyebab kecelakaan tersebut.
Â
Advertisement
Pemeriksaan
Untuk itu, Unit Laka Lantas Polres Probolinggo Kota akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kecelakaan yang menimpa grup musik Debu ini. Serta penyebab terjadinya kecelakaan yang menabrak truk di depannya.
Â
Sekilas
Grup musik Debu merupakan kelompok pemusik muslim Sufi yang anggotanya berasal dari berbagai negara. Mereka terdiri dari enam laki-laki dan enam perempuan. Penampilan pertama mereka pada 2001.
Setelah namanya cukup dikenal, grup musik yang sebagian besar berasal dari Amerika Serikat ini berbasis di Indonesia, dilansir Wikipedia.Â
Karya grup musik Debu kaya dengan nuansa dentaman rebana pada paduan alunan irama ala Timur Tengah, country, jazz, bahkan musik dunia.
Â
Advertisement