Liputan6.com, Jakarta Henidar Amroe punya jam terbang tinggi ketika masih aktif berkarier pada era 1990 hingga 2000-an. Beberapa tahun terakhir, wanita berhijab ini jarang muncul di layar kaca. Belakangan, sosoknya mencuri perhatian lantaran curhat sampai menangis di akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan pada tanggal 8 Mei 2022, bintang sinetron Surga yang Kedua terlihat berkaca-kaca dalam sebuah video. Ia menumpahkan perasaan kesepian saat momen Lebaran.
“Yang saya tunggu bukannya Lebaran, Ramadan atau bisnis saya lebih sukses. Kapan, ya?” ucap Henidar. Tak menyelesaikan kalimatnya di video, ia melanjutkan pada kolom caption. “Hal yang sulit justru ketika sedang sendiri dan berhadapan dengan momen2 special seperti ini. Rasanya ingin lari ke masa lalu dan membuat keputusan dari salah satu momen masa lalu yang tidak selesai,” tulisnya.
Advertisement
Pendukung film Petualangan Sherina ini lantas menyambung curhat-nya dalam unggahan berbeda. “Kapan Tuhan akan kasih saya selesai dalam perjuangan ini?” ucapnya dalam video. Ia lalu menyambung lewat caption tentang kondisinya sekarang.
“Usia 60 tahun hidup sendiri, punya kucing 5, masih memiliki daya juang yg super tinggi dibanding dengan perempuan2 lain yg seusia atau bahkan lebih muda, dibutuhkan motivasi diri yang sangat kuat,” tulisnya.
Baca Juga
Meski terlihat sedih, bintang Love is Cinta tetap optimistis impiannya akan terwujud suatu hari nanti. “Apakah ini hanya khayalan saya aja untuk bisa mencapai impian2 yg “imposibble” itu bagi mereka tapi possible bagi saya yang percaya, setiap perjuangan yang baik akan ada hasil yang baik,” tulisnya.
Henidar memang jarang terbuka soal kehidupan pribadinya. Namun ia memiliki karya dan prestasi bergengsi di industri hiburan Indonesia. Berikut profil Henidar Amroe dirangkum Showbiz Liputan6.com, Kamis (12/05/2022).
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Model
Henidar Amroe merupakan wanita kelahiran Bogor, 11 April 1962. Henidar memulai karier sebagai model dan peragawati di usia remaja. Saat usianya 20 tahun, ia mulai bermain film layar lebar.
Film pertama Henidar berjudul Pengantin Remaja 2 yang rilis pada 1982. Dalam film yang disutradarai Sandy Suwardi Hassan, Henidar dipasangkan dengan Ikang Fawzi. Ia juga bermain dalam film Kulihat Cinta di Matanya pada 1985.
Advertisement
Penghargaan
Seiring mati surinya industri film, Henidar merambah sinetron. Pada 1996, ia bermain sinetron Badai Pasti Berlalu, dilanjutkan dengan Sebuah Permintaan dan Bidadari yang Terluka pada 1997. Setelah itu, hampir setiap tahun Henidar bermain sinetron hingga tahun 2017. Setelah itu, Henidar hanya bermain FTV atau bintang tamu dalam sinetron episodik.
Saat film Indonesia bangkit lagi tahun 2000-an, Henidar juga aktif syuting film. Pada 2009, ia pernah mendapat Piala Citra sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik lewat film Mereka Bilang Saya Monyet.
Henidar diketahui pernah membuka sekolah modeling, dan pernah juga aktif di salah satu partai politik.
Pernikahan
Henidar Amroe pernah menikah dengan Brio Al Khoir pada tahun 2009. Pria itu berusia 27 tahun lebih muda darinya. Sayangnya pernikahan bintang sinetron Para Pencari Tuhan ini hanya bertahan 10 bulan. Setelah menikah, Henidar baru mengetahui bahwa Prio telah memiliki istri lain.
Pernah gagal berumah tangga, Henidar masih berharap menemukan teman hidup lagi. Keinginan untuk kembali berumah tangga sempat ia utarakan saat menjadi bintang tamu dalam program gelar wicara Pagi Pagi Ambyar yang mengudara Rabu (11/05/2022).
Advertisement