Jurus Jitu Mahalini Raharja Tangkis Cinlok Saat Syuting Kopi Pahit, Pantang Baper dengan Raja Giannuca

Liputan6.com, Jakarta Mahalini Raharja menyeberang ke dunia seni peran lewat film Kopi Pahit. Dalam film karya sineas Herwin Novianto ini, kekasih Rizky Febian adu akting dengan Raja Giannuca.

Kopi Pahit menempatkan Mahalini Raharja sebagai Gendis, istri Jul (Raja Giannuca). Menjadi pasutri padahal belum pernah nikah adalah tantangan tersendiri bagi Mahalini.

“Sebagai cewek pasti pernah marah-marah tapi ini sangat dominan dan posisinya aku sudah menikah sedangkan di kehidupan asli, aku belum menikah. Itu tantangan buat aku,” katanya.

Dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (18/5/2022), Mahalini Raharja menyebut Kopi Pahit menyimpan sejumlah adegan romantis. Apakah ia tidak takut terjerat cinta lokasi alias cinlok?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Untuk yang satu ini, pelantun “Melawan Restu” punya jurus jitu. Cinlok menjadi tidak pas jika salah satu pihak sudah punya pacar atau pasangan. Luwes menempatkan diri kuncinya.

“Cinlok sama pemain, enggak dong. Ya diingat saja kita sedang apa. Apakah kita sedang bekerja atau sedang mencari cinta?” ujar Mahalini Raharja ketika ditanya para jurnalis.

“Kalau aku sama Nucca memang profesional saja. Kita kenal dari dulu juga, enggak (cinlok) sih. Sebenarnya karena sudah tahu prosesnya bagaimana, sudah tahu sedang apa,” imbuhnya.

Di depan kamera, Mahalini Raharja menjadi seorang istri bernama Gendis. Di luar lokasi syuting, ia kembali jadi diri sendiri. Menyelami kehidupan istri dilakukannya sejak reading.

“Dari reading sih. Dari proses itu, kami belajar bagaimana cara jadi istri, suami, hidup sebagai suami istri. (Lewat reading kami) mendalami skrip dan dialog,” terang Mahalini Raharja. Kopi Pahit akan tayang di platform streaming KlikFilm mulai 20 Mei 2022.

Sementara itu, Raja Giannuca mengenang momen kali pertama ditawari film ini. “Awalnya, saya melihat sinopsis. Waktu baca memang menarik dari segi cerita maupun konflik. Setelah tahu lawan mainnya Mahalini merasa lebih terbantu karena kami sudah kenal,” ia mengenang.