Liputan6.com, Roma - Sineas Paul Haggis dikabarkan tengah terkena kasus hukum yang tak sepele. Dilansir dari E! News dan People, Selasa (21/6/2022), ia dikabarkan telah ditangkap di Italia atas tuduhan pelecehan dan kekerasan seksual.
Associated Press melaporkan bahwa jaksa menyebut sutradara yang dikenal lewat film Crash (2004) yang memberinya dua piala Oscar ini, telah “memaksa wanita muda yang ia kenal cukup lama untuk tunduk dalam sebuah relasi seksual.”
Wanita ini tak disebut identitasnya, tapi dinyatakan berusia 30 tahun. Dalam pernyataan jaksa, wanita tersebut sampai harus mencari pertolongan medis setelah insiden tersebut terjadi. Peristiwa kekerasan seksual ini, disebut terjadi dalam dua hari.
Advertisement
Berdasarkan laporan media Italia, sang sineas Hollywood ditangkap di kamar hotel di kota Ostuni.
Baca Juga
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kekerasan Seksual
Menurut sejumlah media termasuk The New York Times dan Variety, Paul Haggis saat ini ditahan. The Times yang mengutip penegak hukum setempat melaporkan tuduhan yang dikenakan kepadanya adalah "kekerasan seksual yang serius dan melukai orang secara serius."
Pengacara sang sineas, Priya Chaudhry, enggan berbicara banyak soal kasus ini. Namun ia meyakini kliennya tak bersalah.
Advertisement
Pernyataan Pengacara
"Berdasarkan hukum Italia, saya tidak bisa membahas buktinya. Saya juga yakin bahwa semua tuduhan terhadap Tuan Haggis akan ditolak," kata Priya Chaudhry.
Sang pengacara menambahkan, "Dia sama sekali tidak bersalah, dan bersedia bekerja sama secara penuh dengan pihak berwenang agar kebenaran segera terungkap."
Hadiri Festival
Paul Haggis diketahui berada di Italia untuk menghadiri festival seni, musik, dan film lokal, Allora Fest. Perwakilan acara ini mengaku kaget bukan kepalang mendengar kasus yang menimpa sang sineas.
Pihak festival menyatakan pihaknya langsung membatalkan keikutsertaan sang sutradara dalam acara ini. Mereka juga memberikan dukungan kepada pihak perempuan dalam kasus tersebut.
Advertisement