Liputan6.com, Jakarta Aktor Ezra Miller yang akhir-akhir ini selalu terlibat kasus kontroversial, telah merampungkan syuting film The Flash, salah satu karakter superhero DC. Namun, banyak yang bertanya-tanya apakah sang aktor yang sempat tampil di Justice League ini tetap tampil sebagai karakter utamanya, Barry Allen alias The Flash, mengingat kasusnya terus bertambah.
Atas pertanyaan tersebut, pihak studio sempat menyampaikan kepada Variety bahwa Ezra Miller tetap akan tampil meskipun kontroversi maupun skandal sang aktor mungkin terus bertambah di masa depan. Rencananya, The Flash baru akan tayang pada tahun depan, tepatnya 23 Juni 2023.
Melansir Comic Book Resource, disampaikan belum lama ini, keputusan pihak studio, DC Entertainment dan Warner Bros, untuk menampilkan Ezra Miller di film The Flash lantaran mereka tak mau mengambil resiko keuangan.
Advertisement
Disampaikan bahwa biaya untuk membuat film The Flash sangatlah besar. Sehingga jika mereka nekat melakukan syuting ulang atau mengganti pemain, maka ongkos produksi film akan semakin membludak. Ditambah lagi, antisipasi terhadap masyarakat yang enggan menonton karena skandal sang aktor utama.
Baca Juga
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penampilan Terakhir
CEO Warner Bros. Discovery, David Zaslav, awalnya sempat berniat mempertahankan Ezra Miller. Namun karena sang aktor dikabarkan ditangkap beberapa kali, termasuk di Hawaii, maka pihaknya tidak akan memanggil Ezra untuk kembali sebagai The Flash.
Ditambah lagi, pihak studio juga menerima banyak kritik lantaran tak bisa menangani aktor mereka sebaik-baiknya. Alhasil, The Flash akan menjadi penampilan terakhir Ezra Miller sebagai karakter superhero di waralaba DCEU.
Â
Advertisement
Korban Mulai Bersuara
Sejumlah orang yang mengaku korban perlakukan Ezra Miller, akhir-akhir ini menyampaikan pengalamannya bersama sang aktor. Salah satunya adalah wanita asal Jerman yang menyebut dirinya bernama Nadia.
Katanya, pada Februari 2022, Ezra sempat mengunjungi rumahnya namun yang dilakukan adalah reaksi keras dan agresif setelah saat sang aktor diminta oleh Nadia tak merokok di rumahnya. Padahal menurut Nadia, ia dan Ezra sudah berteman selama dua tahun.
Â
Skandal dengan Anak Aktivis
Sebelumnya, Ezra Miller juga dituding memberi pengaruh buruk terhadap seorang anak aktivis yang kini berusia 18 tahun. Ezra dituduh mengajarkan anak aktivis tersebut menggunakan narkoba dan mabuk-mabukan dengan perlakuan nyaman sejak bertahun-tahun lalu saat sang anak masih berusia sangat belia. Bahkan, anak tersebut sampai ingin kabur dari rumah demi bisa mendapatkan kenyamanan bersama sang aktor.
Selain itu, Ezra juga pernah terlibat aksi kekerasan di sebuah bar di Hawaii sampai ditangkap polisi. Ia juga pernah dituding mengancam nyawa pasangan yang telah memberinya tempat tinggal. Salah satu kasus terbesar adalah ketika Ezra kedapatan mencekik seorang penggemar yang ingin berfoto dengannya.
Advertisement