Penyebab Mayang Adik Vanessa Angel Tak Lulus Tes Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Moestopo

Liputan6.com, Jakarta - Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memastikan Mayang adik Vanessa Angel tak berhasil lulus tes masuk. 

Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Prof. Dr. Paiman Raharjo, mengatakan hasil ujian yang dilakukan adik mendiang Vanessa Angel ini tak memenuhi standar. Dengan begitu, putri Doddy Sudrajat ini dinyatakan tak diterima di Fakultas Kedokteran Gigi.

"Memang dari hasil tes, Mbak Mayang belum memenuhi nilai standar yang ditetapkan Fakultas Kedokteran Gigi," kata Paiman Raharjo dilansir dari tayangan YouTube Official Nit Not. 

FKG Universitas Moestopo, dikatakan dia, memiliki standar nilai untuk menerima calon mahasiswa baru yang bakal menempuh studi pendidikan sebagai dokter gigi. Namun sayangnya, perempuan bernama lengkap Mayang Lucyana ini tak memenuhi standar.

"Intinya beliau telah mengikuti tes, cuma berdasarkan dari seleksi panitia itu belum memenuhi standar nilai yang diterapkan FKG," kata Paiman Raharjo. 

Proses seleksi, Paiman Raharjo mengatakan, calon mahasiswa FKG di universitas yang dipimpinnya, dikenal ketat. Mayang rupanya tak sanggup menembus proses seleksi tersebut saat menghadapi ujian masuk.

"Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama merupakan universitas unggul, ternama. Karena keunggulan itu, segala persyaratan seleksi mahasiswa sangat ketat. Terkait Mbak Mayang memang betul, tercatat sebagai calon mahasiswa FKG," dia menjelaskan.

Dijelaskan dia, Mayang masih berkesempatan untuk bisa masuk FKG Universitas Moestopo dengan kembali mengikuti tes penerimaan mahasiswa baru di gelombang selanjutnya.

Berbekal pengalaman tes yang pertama, peluang Mayang seharusnya bisa lebih besar dengan cara mempelajari materi-materi uji di gelombang pertama.

"Saat ini kan belum memenuhi standar nilai tapi Mbak Mayang diberikan kesempatan untuk tes gelombang berikutnya pada tanggal 30 Juli. Kalau mau FKG, ikut tes lagi," ungkapnya.

Namun jika tidak ingin mengikuti tes lagi, kata Paiman Raharjo, Mayang disarankan untuk memilih fakultas lain dengan standar nilai yang bia mencukupi dengan hasil ujian Mayang.

"Kalau tidak jadi ke FKG, bisa ini diterima alternatifnya Fakultas Komunikasi, Ekonomi dan Bisnis, dan juga Fakultas Sosial dan Ilmu Politik," dia menyarankan.

"Artinya, karena ini belum memenuhi standar nilai dia bisa belajar lagi, bisa ikut tes lagi," Paiman Raharjo memungkasi.