Liputan6.com, Jakarta Produktivitas Wafda Saifan di lokasi syuting tengah menanjak. Tak hanya di layar lebar, tahun ini ia membintangi sejumlah webseries yang mengudara di platform streaming hingga kanal YouTube.
Pekan ini, ia memperkenalkan webseries Rumah Biru yang memasuki season kedua. Dalam Rumah Biru, ia memerankan Edwin yang berprofesi sebagai senior IT di sebuah bank swasta ternama.
“Orangnya simple dan reliable,” beri tahu bintang film Lukisan Ratu Kidul dan Kuntilanak 3 ketika diwawancara Showbiz Liputan6.com lewat telepon, pada Kamis (11/8/2022).
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Wafda Saifan menjelaskan, Rumah Biru musim kedua menjanjikan konflik lebih menggigit. Konfliknya mengarah ke tantangan dalam memberi solusi tepat sekaligus menciptakan layanan perbankan yang efektif bagi nasabah.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perihal Penokohan
“Penokohan dalam pandangan saya lebih ke gambaran kerja di IT BCA. Syutingnya di Jakarta selama delapan hari. Suasana kerjanya menyenangkan dan seru,” kata Wafda Saifan.
Dalam Rumah Biru, Wafda Saifan beradu akting dengan Agnes Naomi, Tubagus Ali, Albert Halim, dan Sahira Anjani. Performa para bintang ini diarahkan sutradara Irfan Ramli.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Nyaman dengan Sutradara
“Rumah Biru ini kalau tidak salah ingat proyek keempat saya dengan sang sutradara. Enggak ada alasan buat menolak tawaran, sih. Sejauh ini saya nyaman dengan treatment Bung Ipang,” akunya.
“Yang khas dari gaya kerja Irfan Ramli adalah bagaimana ia men-deliver setiap dialog. Menenangkan sekali. Terakhir saya bekerja sama dengannya di film Generasi 90-an: Melankolia,” Wafda Saifan mengenang.
Musim Kedua, 4 Episode
Peluncuran Rumah Biru musim kedua sebanyak empat episode yang mengudara di kanal YouTube Solusi BCA dilakukan di BSD Raya Tangerang, pekan ini. Webseries ini salah satu wadah BCA menampilkan gambaran kerja dan corporate value bank tersebut.
Musim kedua menceritakan kolaborasi tim IT dengan Business Relationship Officer dalam sebuah proyek menciptakan teknologi untuk memudahkan transaksi nasabah, terutama pemilik usaha kecil. Wakil Presiden Direktur BCA, Armand W. Hartono antusias dengan musim ini.
“Melalui serial ini, kita disuguhi realita situasi serta lingkungan kerja tim IT dalam menjawab tantangan dan berkolaborasi memberikan solusi. Semoga serial ini diterima masyarakat dan berdampak positif bagi penonton,” ungkap Armand W. Hartono.
Advertisement