Liputan6.com, Seoul - Lagi-lagi sebuah tudingan mengenai plagiarisma membayangi artis K-Pop, kali ini menimpa Lee Chae Yeon. Hal ini bermula saat agensi mantan personel IZ*ONE tersebut merilis teaser untuk debut solo sang artis.
Sejumlah warganet kemudian menuding bahwa ada terlalu banyak kesamaan antara konsep perintilan abum bertajuk Hush Rush ini dengan proyek solo Taemin, Gasoline. Tak sedikit warganet yang membuat perbandingan visual maupun tipografi antara kedua album.
Beberapa hari setelah kontroversi ini muncul, agensi Lee Chae Yeon yakni WM Entertainment langsung mengeluarkan bantahan. Pertama-tama, mereka menceritakan konsep debut kakak Chaeryeong ITZY tersebut.
Advertisement
“Debut mini album artis kami Lee Chae Yeon, Hush Rush, membandingkan kegugupan dan kegembiraan seorang vampir yang melakukan perjalanan pertamanya di dunia dengan awal Lee Chae Yeon [sebagai artis solo], dan kami merencanakan tidak hanya konsep albumnya tetapi juga syuting video musik yang menggunakan konsep serupa,” begitu awal pernyataan panjang WM Entertainment, seperti dilansir dari Soompi.
Baca Juga
Tema Horor atau Halloween
Mini album ini memiliki dua versi, Vampire dan Influencer. Agensi menyebut album versi Vampire memuat desain yang berkaitan dengan makhluk pengisap darah ini, seperti kantong darah, bola mata, dan kacamata berukuran besar.
“Gambar yang digunakan dalam album, seperti bola mata dan kilat, adalah elemen yang kami gunakan sebagai objek untuk mengekspresikan konsep vampir. Mengenai warna utama di sampul album, kami memilih warna yang sering digunakan dalam tema horor atau Halloween,” lanjut perwakilan agensi.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Jantung Vampir
Agensi menambahkan soal sejumlah detail lain mengenai album ini yang dituding hasil jiplakan. Jenis huruf yang dipilih misalnya, berasal dari perusahaan Sandoll, Inc yang terinspirasi genre horor. Sementara desain jantung di CD versi Influencer disebut merepresentasikan jantung vampir yang kembali berdetak setelah dibangkitkan.
“Selain itu, kami menambahkan desain kawat berduri yang menambah detail di jantung itu, karena menurut kami hal itu menghantarkan aura vampir yang dingin dan mengerikan, dan perusahaan desain pihak ketiga yang merancang album ini membeli gambar langsung dari situs web gambar berbayar,” kata wakil WM Entertainment.
Rilis 12 Oktober
“Dengan demikian, Hush Rush yang merupakan mini album pertama Lee Chae Yeon adalah album yang memiliki citra yang jelas dan narasi unik yang hendak disampaikan,” begitu kesimpulan agensi.
Di pengujung pernyataannya, agensi menyatakan permintaan maaf karena isu ini membuat penggemar khawatir.
Lee Chae Yeon sendiri akan merilis albumnya pada 12 Oktober mendatang.
Advertisement