Agensi Lee Chae Yeon Jawab Tuduhan Jiplak Konsep Album Taemin SHINee: Itu Gambaran soal Vampir

Agensi Lee Chae Yeon yakni WM Entertainment menceritakan konsep album debut mantan personel IZ*ONE yang bertema vampir ini.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 11 Okt 2022, 16:30 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2022, 16:30 WIB
Lee Chae Yeon. (WM Entertainment via Soompi)
Lee Chae Yeon. (WM Entertainment via Soompi)

Liputan6.com, Seoul - Lagi-lagi sebuah tudingan mengenai plagiarisma membayangi artis K-Pop, kali ini menimpa Lee Chae Yeon. Hal ini bermula saat agensi mantan personel IZ*ONE tersebut merilis teaser untuk debut solo sang artis.

Sejumlah warganet kemudian menuding bahwa ada terlalu banyak kesamaan antara konsep perintilan abum bertajuk Hush Rush ini dengan proyek solo Taemin, Gasoline. Tak sedikit warganet yang membuat perbandingan visual maupun tipografi antara kedua album.

Beberapa hari setelah kontroversi ini muncul, agensi Lee Chae Yeon yakni WM Entertainment langsung mengeluarkan bantahan. Pertama-tama, mereka menceritakan konsep debut kakak Chaeryeong ITZY tersebut.

“Debut mini album artis kami Lee Chae Yeon, Hush Rush, membandingkan kegugupan dan kegembiraan seorang vampir yang melakukan perjalanan pertamanya di dunia dengan awal Lee Chae Yeon [sebagai artis solo], dan kami merencanakan tidak hanya konsep albumnya tetapi juga syuting video musik yang menggunakan konsep serupa,” begitu awal pernyataan panjang WM Entertainment, seperti dilansir dari Soompi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tema Horor atau Halloween

album Hush Rush milik Lee Chae Yeon (kiri) dan Gasoline dari Taemin (kanan).
Perbandingan konsep album Hush Rush milik Lee Chae Yeon (kiri) dan Gasoline dari Taemin (kanan). (WM Entertainment via Soompi/ SM Entertainment via Instagram/ shinee)

Mini album ini memiliki dua versi, Vampire dan Influencer. Agensi menyebut album versi Vampire memuat desain yang berkaitan dengan makhluk pengisap darah ini, seperti kantong darah, bola mata, dan kacamata berukuran besar.

“Gambar yang digunakan dalam album, seperti bola mata dan kilat, adalah elemen yang kami gunakan sebagai objek untuk mengekspresikan konsep vampir. Mengenai warna utama di sampul album, kami memilih warna yang sering digunakan dalam tema horor atau Halloween,” lanjut perwakilan agensi.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Jantung Vampir

Lee Chae Yeon. (WM Entertainment via Soompi)
Lee Chae Yeon. (WM Entertainment via Soompi)

Agensi menambahkan soal sejumlah detail lain mengenai album ini yang dituding hasil jiplakan. Jenis huruf yang dipilih misalnya, berasal dari perusahaan Sandoll, Inc yang terinspirasi genre horor. Sementara desain jantung di CD versi Influencer disebut merepresentasikan jantung vampir yang kembali berdetak setelah dibangkitkan.

“Selain itu, kami menambahkan desain kawat berduri yang menambah detail di jantung itu, karena menurut kami hal itu menghantarkan aura vampir yang dingin dan mengerikan, dan perusahaan desain pihak ketiga yang merancang album ini membeli gambar langsung dari situs web gambar berbayar,” kata wakil WM Entertainment.


Rilis 12 Oktober

“Dengan demikian, Hush Rush yang merupakan mini album pertama Lee Chae Yeon adalah album yang memiliki citra yang jelas dan narasi unik yang hendak disampaikan,” begitu kesimpulan agensi.

Di pengujung pernyataannya, agensi menyatakan permintaan maaf karena isu ini membuat penggemar khawatir.

Lee Chae Yeon sendiri akan merilis albumnya pada 12 Oktober mendatang.

INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya