Liputan6.com, Jakarta Rumah produksi Dee Company memperkenalkan poster film Khanzab karya sutradara Anggy Umbara. Poster ini menampilkan orang bermukena tengah sujud dalam salat sementara ada sosok lain di belakangnya.
Anggy Umbara tertarik dengan cerita Khanzab. Kali pertama membaca naskah, sutradara Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! melihat ada potensi besar yang bisa digali untuk disuguhkan kepada penonton.
“Basicly waktu baca skenario saya merasa ada potensi besar di sana,” kata Anggy Umbara lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (2/12/2022).
Advertisement
Baca Juga
“Saya tertantang untuk mengeksekusinya menjadi film yang mempunyai kedalaman cerita sekaligus mempunyai unsur hiburan dan production value yang tinggi,” ia menambahkan.
Hiburan Mencekam
Khanzab menceritakan gadis remaja yang dirundung trauma masa lalu. Di sisi lain, ia harus berhadapan dengan setumpuk masalah hidup dan teror mematikan dari makhluk-makhluk lain yang dikenal dengan nama Khanzab.
“Yang ingin kami tampilkan di sini adalah hiburan mencekam sekaligus menakutkan, tapi tetap memotret sejumlah permasalahan sosial dan personal yang dekat juga penting untuk diangkat,” Anggy Umbara menambahkan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Nungguin Banget
Diunggah di akun Instagram Dee Company dan Cinema XXI, poster film Khanzab seketika menyita perhatian publik. Netizen penasaran dengan hasil akhir Khanzab di tangan Anggy Umbara dan produser Dheeraj Kalwani.
“Nungguin banget! Soalnya baru Makmum film horor Indonesia yang berhasil bikin gue parnoan,” akun @aci****. “(Kalau) nontonnya malem pas balik apa ga terbayang-bayang di mobil,” @daffa**** membayangkan.
Yang Dirasakan Masyarakat
Terkait para aktor dan aktris yang membintangi film Khanzab, produser Dheeraj Kalwani belum berkenan membocorkan. Yang jelas, Khanzab akan menjadi film horor yang dekat dengan masyarakat Indonesia.
“Pada dasarnya film ini berangkat dari apa yang dirasakan masyarakat. Semua orang yang salat pernah merasakan gangguan yang memmbuat ibadah tidak khusyuk. Ini kami kembangkan ceritanya,” Dheeraj Kalwani menjelaskan.
Advertisement