Rayakan 55 Tahun Berdiri, Sambu Group Usung Slogan Semangat Bersama untuk Indonesia

Seperti slogan negara Republik Indonesia, Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu, ini menjadi salah satu prinsip Sambu Group untuk tetap bertahan dan berkembang.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 06 Des 2022, 18:14 WIB
Diterbitkan 05 Des 2022, 19:50 WIB
Perayaan 55 Tahun
Perayaan 55 tahun salah satu pelopor industri kelapa terpadu di Indonesia. (Dok. IST/Sambu Group)

Liputan6.com, Jakarta Pada Senin, 5 Desember 2022, Sambu Group sudah tepat berusia 55 tahun. Usia yang terbilang matang sebagai pelopor industri kelapa terpadu di Indonesia. Merupakan sebuah perjalanan panjang yang penuh liku dan perjuangan sejak berdirinya Sambu Group pada tahun 1967.

Seperti slogan negara Republik Indonesia, Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu, ini menjadi salah satu prinsip Sambu Group untuk tetap bertahan dan berkembang. Pasalnya, perbedaan dan kemajemukan yang dimiliki, menjadikan kekayaan yang bisa menjadikan kekuatan oleh Sambu Group dalam industri kelapa yang terintegrasi.

Selama lima dasawarsa, Sambu Group bersinergi dengan petani kelapa, pemangku kepentingan setempat selalu bergandengan senantiasa dalam menghadapi setiap rintangan dan gejolak dunia, yang senantiasa menguji.

Dengan demikian, eksistensi Sambu Group hingga saat ini menunjukkan ketangguhannya dalam berbagai kondisi. Berbagai tantangan dan rintangan pun telah berhasil dilalui bersama.

 

Usung Tema Semangat Bersama untuk Indonesia

Perayaan 55 Tahun
Perayaan 55 tahun salah satu pelopor industri kelapa terpadu di Indonesia. (Dok. IST/Sambu Group)

Seiring dengan pandemi yang masih kita jalani, di ulang tahun yang ke-55 ini Sambu Group mengusung tema “Semangat Bersama untuk Indonesia”.

Melalui tema ini, besar harapan Sambu Group untuk dapat membawa semangat bersama seluruh pemangku kepentingan yang tergabung dalam ekosistem kelapa Indonesia. Diharapkan, semua pihak dapat maju bersama dan tetap kuat meskipun banyak tantangan dalam perjalanannya.

“Menginjak usia yang ke-55 tahun, Sambu Group akan terus berkontribusi positif sesuai dengan nilai luhur perusahaan, yakni membawa semangat kebersamaan,” ujar Dwianto Arif selaku Corporate Communication Manager Sambu Group.

 

Tantangan

Gejolak dan tantangan ke depan mungkin akan semakin berat. Sambu Group memang bukan terbilang baru dalam menghadapi dan menyikapi situasi krisis yang ada, tetapi mereka akan tetap berupaya menjaga agar tidak pernah lengah.

Karena setiap tantangan yang dihadapi dengan keberhasilan Sambu Group melaluinya, menjadikan bekal pembelajaran berharga terhadap situasi lain yang tentunya berbeda dan belum pernah dihadapi sebelumnya.

“Ke depannya, sebagai perusahaan yang telah berusia 55 tahun, peran penting Sambu Group adalah senantiasa mendorong, memfasilitasi dan merangkul semua pihak untuk tetap menjaga dan memperkuat persatuan di tengah kemajemukan yang kami hadapi, untuk tetap menjaga asa untuk menjadi pelopor dan melanjutkan berkontribusi pada masyarakat dan ekosistem kelapa,” lanjut Dwianto Arif.

 

Prestasi yang Diraih

Prestasi yang didapatkan selama perjalanan Sambu Group ini tentu tak lepas dari dukungan berbagai pihak, terlebih dari petani kelapa Indonesia.

“Dengan usia yang semakin matang, Sambu Group akan konsisten untuk tetap berinovasi. Tak hanya berprestasi, namun juga dapat memberi manfaat bagi berbagai pihak, terlebih masyarakat sekitar dan petani kelapa Indonesia,” tutur Dwianto Arif

“Bersama dengan semua pemangku kepentingan dalam ekosistem kelapa, Sambu Group kembali melanjutkan perjalanannya. Harapannya, Sambu Group dapat mengemban amanah dari pendiri, sehingga semakin jaya dan dapat selalu bersinergi dengan masyarakat sekitar maupun lingkungan. Selamat ulang tahun Sambu Group yang ke-55, Semangat Bersama untuk Indonesia!” tutupnya.

 

Tentang Sambu Group

Didirikan pada tahun 1967 oleh Tay Juhana, PT Pulau Sambu merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis pengolahan kelapa. Memiliki tiga pabrik yang tersebar di Provinsi Riau—PT Pulau Sambu di Kuala Enok (1967), PT Pulau Sambu di Guntung (1983), dan PT Riau Sakti United Plantations (1993)—Sambu Group berusaha menciptakan industri kelapa ke level lebih tinggi melalui pengembangan sistem yang berbeda dari yang pernah ada sebelumnya.

Sambu Group berhasil mengintegrasikan petani kelapa lokal Indonesia dengan pasar. Petani kelapa menjadi entitas yang tak terpisahkan secara sosial dengan perusahaan. Sebagai pelopor industri kelapa, Sambu Group berusaha mengembangkan inovasi produk berbasis kelapa melalui merek KARA.

Usaha Sambu Group mengakomodir kebutuhan kelapa untuk industri bermitra dengan masyarakat dan lingkungan untuk menghadirkan inklusifitas sosial, konservasi lingkungan hidup, dan stabilitas ekonomi bagi bisnis dan masyarakat disekitar.

Salah satu prinsip Sambu Group, selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan sosialekonomi petani kelapa Indonesia yang menjadi mitranya. Upaya ini dilakukan melalui pembangunan infrastruktur, penyelenggaraan berbagai kegiatan religi hingga program pendidikan masyarakat di sekitar industri. Membeli produk Sambu Group dengan merek KARA turut berkontribusi untuk kesejahteraan dan kehidupan petani kelapa Indonesia yang lebih baik.

infografis journal
infografis 10 Daerah Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia pada 2021. (Liputan6.com/Tri Yasni).
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya