Liputan6.com, Jakarta - Shalat Witir, shalat sunnah yang dianjurkan di malam hari, khususnya sepertiga malam terakhir, memiliki keutamaan luar biasa. Shalat ini dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil, bisa 1, 3, 5, atau 7 rakaat, namun yang paling umum adalah 3 rakaat.
Memahami tata cara sholat witir 3 rakaat, baik dengan satu salam atau dua salam, sangat penting bagi setiap muslim yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Siapapun yang ingin menambah amalan sunnah di malam hari perlu memahami tata cara sholat witir 3 rakaat ini. Tata cara sholat witir 3 rakaat meliputi niat, bacaan, dan doa-doa yang dibaca setelah shalat.
Advertisement
Baca Juga
Shalat Witir 3 rakaat menawarkan dua pilihan pelaksanaan, satu salam atau dua salam. Perbedaannya terletak pada jumlah salam yang diucapkan. Mengerjakan sholat witir 3 rakaat dengan satu salam berarti seluruh rakaat dilakukan sekaligus, baru diakhiri dengan salam. Sedangkan, tata cara sholat witir 3 rakaat dengan dua salam, dikerjakan 2 rakaat pertama, lalu salam, kemudian 1 rakaat lagi dan salam. Kedua cara sama-sama sah dan memiliki keutamaan yang sama.
Keutamaan sholat witir sangat banyak, mulai dari dicintai Allah SWT hingga mendapatkan kekuatan dalam menghadapi ujian hidup. Penting untuk memahami tata cara sholat witir 3 rakaat agar ibadah kita lebih khusyuk dan bermakna. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Jumat (28/3/2025).
Niat Sholat Witir 3 Rakaat Arab, Latin, dan Artinya
Sholat sunnah, seperti sholat witir, merupakan amalan yang dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Shalat witir memiliki keistimewaan tersendiri, terutama jika dikerjakan di sepertiga malam terakhir. Memahami niat sholat witir 3 rakaat, kita dapat melaksanakan sholat ini dengan lebih khusyuk dan mendapatkan keberkahan. Niat merupakan bagian penting dalam setiap ibadah, termasuk sholat witir.
Niat sholat witir 3 rakaat perlu diucapkan di dalam hati sebelum memulai sholat. Niat ini membedakan sholat witir dengan sholat-sholat sunnah lainnya. Dengan niat yang tulus, kita memohon kepada Allah SWT agar menerima ibadah kita. Keikhlasan dalam berniat sangat penting agar sholat witir kita diterima oleh Allah SWT.
Berikut niat sholat witir 3 rakaat, baik satu salam maupun dua salam, beserta bacaan arab, latin, dan artinya:
Niat Witir 3 rakaat sekaligus (satu salam):
Arab: اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâ
Artinya: 'Aku niat sholat sunnah witir tiga rakaat menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala.'
Makna dari niat ini adalah penegasan bahwa kita melaksanakan sholat witir dengan tujuan semata-mata untuk mencari ridho Allah SWT. Tidak ada maksud lain selain mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan memahami makna niat ini, kita dapat melaksanakan sholat witir dengan lebih khusyuk dan tulus.
Advertisement
Tata Cara Sholat Witir 3 Rakaat dan Bacaannya
Melansir dari berbagai sumber, tata cara sholat witir 3 rakaat, baik satu salam maupun dua salam, pada dasarnya sama dengan sholat sunnah lainnya. Perbedaan utamanya terletak pada jumlah rakaat dan salam. Ketepatan dalam melakukan setiap gerakan dan bacaan akan menambah kekhusyukan dalam ibadah.
Berikut tata cara sholat witir 3 rakaat:
-
Niat: Sebelum takbiratul ihram, niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat witir 3 rakaat. Bacalah niat sesuai dengan pilihan Anda, satu salam atau dua salam.
Pastikan niat diucapkan dengan khusyuk dan tulus, karena niat merupakan pondasi utama dalam setiap ibadah. Dengan niat yang benar, kita berharap sholat witir kita diterima Allah SWT.
-
Takbiratul Ihram: Ucapkan takbiratul ihram, “Allahu Akbar”, sambil mengangkat kedua tangan ke telinga.
Gerakan ini menandai dimulainya sholat. Lakukan dengan khusyuk dan penuh kesadaran akan kehadiran Allah SWT.
-
Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek: Setelah takbiratul ihram, bacalah surat Al-Fatihah dan kemudian surat pendek pilihan Anda pada setiap rakaat.
Pilihlah surat pendek yang Anda hafal dan pahami maknanya. Membaca dengan tartil dan memahami maknanya akan menambah kekhusyukan dalam sholat.
-
Rukuk, I'tidal, dan Sujud: Lakukan gerakan rukuk, i'tidal, dan sujud pada setiap rakaat sesuai dengan tuntunan sholat.
Lakukan gerakan-gerakan tersebut dengan khusyuk dan benar. Perhatikan posisi tubuh dan bacaan yang dibaca pada setiap gerakan.
-
Tasyahhud Akhir dan Salam: Pada rakaat terakhir, lakukan tasyahhud akhir dan diakhiri dengan salam.
Tasyahhud akhir dibaca dengan khusyuk dan penuh kesadaran. Salam diucapkan dengan suara yang jelas dan terdengar.
-
Doa Setelah Salam: Setelah salam, bacalah doa-doa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.
Doa setelah salam dapat berupa istighfar, shalawat, atau doa-doa lainnya. Bacalah dengan khusyuk dan penuh harapan kepada Allah SWT.
Bisa juga dengan membaca doa ini:سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ
Latin: Subhaanal malikil qudduus
Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Yang Maha Bersih."
Kemudian, dilanjutkan membaca رَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ (robbul-malaa-‘ikati warruuh) yang memiliki makna "Yang Menguasai para Malaikat dan Ruh/Jibril."
Keutamaan Sholat Witir 3 Rakaat
Sholat Witir, selain tata caranya yang mudah dipahami, juga memiliki keutamaan yang sangat besar. Shalat ini merupakan shalat sunnah yang sangat dianjurkan, bahkan oleh sebagian ulama disebut sebagai shalat wajib. Berikut beberapa keutamaan sholat witir 3 rakaat:
-
Penyempurnaan sholat malam: Sholat Witir dianggap sebagai penyempurnaan sholat malam. Rasulullah SAW bersabda, “Jadikanlah akhir sholat kalian di malam hari dengan salat witir.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sholat witir menjadi penutup rangkaian sholat malam, menyempurnakan ibadah kita di malam hari. Dengan mengerjakannya, kita berharap mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
-
Sholatnya disaksikan malaikat: sholat Witir yang dikerjakan di penghujung malam disaksikan oleh malaikat. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia melakukan witir di awal malam. Dan siapa yang berharap mampu bangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena salat di akhir malam disaksikan (oleh para malaikat) dan hal itu adalah lebih afdal (utama).” (HR. Muslim)
Kehadiran malaikat menjadi bukti akan keutamaan sholat witir. Shalat kita akan mendapatkan keberkahan dan pahala yang besar.
-
Pengampunan dosa: sholat Witir dapat menjadi perantara pengampunan dosa-dosa yang telah kita perbuat.
Dengan bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT melalui sholat witir, kita berharap dosa-dosa kita diampuni.
-
Shalat yang dicintai Allah SWT: Allah SWT menyukai hal-hal yang ganjil, termasuk sholat witir yang jumlah rakaatnya ganjil. Ali bin Abi Thalib ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai orang-orang yang melakukan sholat Witir, maka salat Witirlah, wahai para ahli al-Qur'an.”
Allah SWT menyukai sholat witir karena jumlah rakaatnya ganjil. Dengan mengerjakannya, kita berharap mendapatkan ridho dan cinta dari Allah SWT.
-
Tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW: Rasulullah SAW selalu mengerjakan sholat witir dan tidak pernah meninggalkannya. Jika beliau meninggalkannya, maka beliau akan mengqadha sholat tersebut.
Teladan Rasulullah SAW menjadi motivasi bagi kita untuk selalu mengerjakan sholat witir. Dengan mengikuti sunnah beliau, kita berharap mendapatkan keberkahan dan pahala yang besar.
Advertisement
