Infinite Hope Jadi Tema yang Menguatkan di Ultah ke-8 Rumah Harapan Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Pada Minggu, 5 Desember 2022, Rumah Harapan Indonesia merayakan hari ulang tahun dengan menyelenggarakan Perayaan Syukur dalam rangka memperingati perjalanan 8 tahun Rumah Harapan Indonesia yang jatuh pada 1 Desember 2022 lalu.

Acara ulang tahun ini dihadiri oleh para donatur, relawan dan tentunya juga pengurus serta seluruh anak-anak dampingan dan binaan RHI beserta orangtuanya.

Acara yang dihadiri oleh lebih dari 100 orang ini mengusung tema “Infinite Hope”. Tema ini dipilih karena terinspirasi dari angka 8 yang sering dipercaya sebagai angka baik yang mencerminkan kekuatan, kelimpahan, kesuksesan dan keberuntungan.

Karena bentuk angka 8 yang simetris, tidak terbatas, dan tidak terputus (infinity), sehingga dimaknai sebagai simbol kekuatan dari sebuah harapan yang tidak terputus.

"Saya rasa, kita semua sepakat bahwa anak-anak merupakan masa depan untuk keluarga dan bangsa. Siapa tahu kelak salah satu diantara mereka semua ini menjadi pemimpin bangsa ini. Setiap anak sudah selayaknya diperlakukan dengan cinta, perhatian, dan rasa kasih sayang. Inilah yang ingin selalu diperlihatkan dalam pelayanan kepada anak-anak yang menjalani pengobatan dan tinggal di Rumah Harapan Indonesia," ungkap Valencia Mieke Randa, Pendiri Rumah Harapan Indonesia pada sambutannya.

"Kita semua harus punya harapan, seperti angka 8 yang simbolnya infinity tidak terputus, maknanya adalah harapan yang tidak putus demi memperjuangkan kesembuhan anak-anak kita. Itulah kenapa Rumah Harapan Indonesia hadir, untuk menemani perjuangan mama-mama, orangtua pasien menjemput kesembuhan anak-anaknya," ujarnya melanjutkan.

"Bahkan sejak tahun 2020 pertengahan saat awal pandemi, Rumah Harapan Indonesia menambah jangkauan pelayanannya dengan membantu anak-anak sakit yang tidak tinggal di Rumah Harapan Indonesia. Kami menyebutnya dengan anak-anak binaan. Beberapa anak binaan di antaranya hadir pada saat ini," tambahnya menguraikan.

"Saya mengajak para donatur untuk terus berdonasi kepada Rumah Harapan Indonesia, jangan takut untuk berdonasi, ya. Karena kami selalu berusaha amanah dan transparan dalam mengelola setiap sen yang donatur berikan. Laporan Keuangan juga selalu diposting di website dan sosial media resmi Rumah Harapan Indonesia," sambungnya.

Pada acara tersebut, Valencia juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya serta ucapan terimakasih kepada para donatur yang hadir. Di antaranya adalah Noni Purnomo selaku Komisaris Utama PT Blue Bird Tbk, di mana Blue Bird adalah donatur penyedia jasa transportasi pasien menuju dan dari Rumah Sakit. Pada kesempatan itu, Noni Purnomo juga memberikan kata sambutan yang penuh motivasi.

Kemudian tampak hadir donatur lainnya, yaitu perwakilan dari Paxel Indonesia, perwakilan dari PT. Bayer Indonesia, perwakilan dari PT. Tip Top Supermarket, perwakilan dari Itsbuah, Riana Ree founder Geng Gobyos, dan seorang pembawa acara televisi Nadya Mulya.

“Secara pribadi saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk dukungan dari Anda semua terhadap kami. Rumah Harapan Indonesia tidak akan sampai ke usia 8 tahun jika kami tidak memiliki donatur-donatur yang peduli seperti Anda. Kami sangat bersyukur dan terharu atas dukungan yang diberikan," ujar Valencia.

"Tidak lupa juga saya berterimakasih atas kesetiaan para relawan khususnya relawan yang dari awal Rumah Harapan Indonesia berdiri telah ikut bergandengan tangan bersama. Sehingga sampai dengan hari ini, Rumah Harapan Indonesia telah melayani 1052 anak dampingan di 5 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Bali dan Makassar,” sambung Valencia. 

"Doakan kami bisa hadir lebih banyak lagi di kota-kota besar lainnya di Indonesia ini, khususnya kerinduan kami untuk hadir dalam waktu dekat ini di kota Surabaya dan Medan," pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan bersama-sama menyanyikan lagu "Menembus Impian" ciptaan Hendy Ahmad (pemilik AFE Records) yang mendedikasikan lagu tersebut untuk dipakai sebagai theme song Rumah Harapan Indonesia.

Perayaan HUT tampak makin semarak dengan penampilan dari Kak Tony Dongeng serta Badut dan Sulap dari ABI, para semi finalis Indonesian Got Talent yang sangat menghibur tamu, khususnya anak-anak dampingan dan binaan yang hadir.

Kemudian acara berlanjut dengan kesaksian dari para relawan awal Rumah Harapan Indonesia berdiri dan sejumlah pasien anak terlama yang sampai saat ini masih menjalani pengobatan dan tinggal di Rumah Harapan Indonesia.

Mereka diundang ke panggung untuk menceritakan suka duka dan kenangannya tentang Rumah Harapan Indonesia.

Sebelum puncak perayaan HUT ke-8 Rumah Harapan Indonesia, Valencia mengajak perwakilan dari donatur, relawan, pasien anak, pengurus, untuk melakukan potong tumpeng bersama sambil menyanyikan lagu “happy birthday to you”. Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama untuk kesembuhan pasien anak dampingan serta keberlangsungan Rumah Harapan Indonesia.

Acara ditutup dengan bersama-sama menyanyi lagu Kemesraan dan melakukan foto bersama.

Para tamu pasien anak-anak yang hadir, pulang membawa bingkisan atau goodie bag dari sponsor sekaligus donatur Rumah Harapan Indonesia. 

Acara berlangsung dengan meriah dan penuh keakraban serta kehangatan. Seluruh tamu yang hadir merasakan sukacita dan penuh dengan ungkapan syukur.