Fitri Salhuteru Ungkap Kekecewaan terhadap Dito Mahendra yang Laporkan Nikita Mirzani, Sindir Saksi Lain yang Juga Absen

Liputan6.com, Jakarta Fitri Salhuteru diketahui selalu mengikuti proses persidangan Nikita Mirzani terkait perkara pencemaran nama baik yang dilaporkan Dito Mahendra. Sebagai sahabat Nikita, ia mengaku kecewa sidang kembali ditunda lantaran absennya Dito Mahendra sebagai saksi pelapor.

Diakui Fitri, ternyata selama ini dirinya salah menilai Dito Mahendra yang sudah berani memperkarakan Nikita Mirzani karena kerugian materiil sebesar Rp17,5 juta yang dideritanya. Nyatanya, dua kali dipanggil ke persidangan untuk memberikan kesaksian, yang bersangkutan justru tidak hadir.

"Ternyata selama ini yang kita pikirkan, khususnya saya, dia berani lo, melaporkan Nikita dengan kerugian segini, pasti dia berani. Ternyata saya salah besar juga," ujar Fitri Salhuteru di Kawasan Serang, Kamis (15/12/2022).

"Intinya gini, kalau memang enggak mau dibilang pengecut, enggak mau dibilang penakut, silahkan para saksi datang (di sidang) hari Senin. Tetapi kalau ada alasan apa pun itu dan enggak datang, atau minta keterangan secara online, sudah fix menurut saya pengecut. Tapi mudah-mudahan sidang besok dia datang," tambahnya.

Lebih lanjut, Fitri mengungkap apa yang tengah dipikirkan Nikita dengan kembali ditundanya persidangan kali ini. Fitri mengatakan, Nikita menduga Dito sengaja tidak datang untuk mengulur proses persidangan. Sehingga ibu tiga anak itu lebih lama mendekam sebagai tahanan.

"Tapi apa yang dipikiran pelapor itu salah besar. Nikita dengan berani menghadapi masalah ini. Sampai kapan dia akan ditahan? Dia tetap akan keluar nantinya. Tapi yang pasti, seluruh rakyat Indonesia tahu seperti apa orang yang melaporkan Nikita," ucap Fitri.

Selain itu, Fitri menyinggung permohonan para saksi untuk memberikan keterangan secara online. Menurut Fitri, permintaan tersebut tidak masuk akal jika mengingat apa yang dialami Nikita terkait permasalahan ini.

"Seorang Nikita Mirzani yang sudah dikepung berkali-kali, ditangkap, lalu ditahan, didudukkan di depan hakim, berani. Kenapa saudara Dito Mahendra enggak berani, hanya memberikan kesaksian? Kan ada beberapa pertanyaan yang kita ajukan. Rasanya lebih enak kalau bertemu langsung," imbuhnya.

Fitri mengatakan, Nikita dengan tegas menolak jika pemaparan keterangan para saksi dilakukan secara online. Meski hal itu diperbolehkan, Fitri menilai pelapor harus bersikap gentleman dengan menampakkan wajahnya di hadapan majelis hakim.

"(Nikita) menolak, walaupun ketentuannya dibolehkan. Tapi ini kan kasus sudah bikin geger. Saya berharap sekali pelapor gentleman-lah, kasih muka ke aparat negara yang sudah benar-benar menegakkan keadilan buat dia. Jangan sampai dimintai keterangan, enggak berani untuk datang," pungkas Fitri Salhuteru. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)