Liputan6.com, Jakarta Nassa Laboratorium Teater (Nalatar), unit kegiatan siswa di Nassa School, baru saja menggelar pementasan bertajuk Cinta Kembar pada Sabtu (17/12/2022). Pementasan ini juga dimeriahkan oleh ekskul tari dan ekskul paduan suara (Gita Swara Nassa) yang diproduksi oleh OSIS Nassa SHS.
Pentas ini diharapkan dapat mengulang kesuksesan pementasan drama sebelumnya, “Warna di Negeri Warni”. Cinta Kembar sendiri merupakan karya dari mendiang Manahan Hutauruk, guru teater dari Arie Pekar, yang tak lain adalah sutradara di balik pementasan ini.
"Ide ceritanya, sebenarnya kan naskah ini naskah lama, sekitar tahun 98-99 saya lupa persisnya tahun berapa naskah ini dibuat, dan saya pertama kali nyaksiin itu di tahun 2012 sekitar 2012 saya yakin dan saya pikir ini tuh naskah menarik," kata Arie Pekar usai pementasan.
Advertisement
"Karena pemainnya cuma 4 dan ini naskahnya bukan naskah grouping tapi naskah keaktoran gitu dan ini challenge buat anak-anak sebenarnya," sambungnya.
Baca Juga
Pesan
Pentas Cinta Kembar adalah pertunjukan yang menceritakan komedi satir dibalut dengan kisah romansa. Bertajuk, “Di sinilah Aku, Di sinilah Aku menunggu…”, para penontonnya dibawa menaiki roller coaster emosi dengan plot twist yang penuh gelak tawa. Namun Arie Pekar meyakini bahwa cerita Cinta Kembar ini memiliki banyak pesan positif.
"Pesannya adalah tentang sebuah ego. Bagaimana ego bisa meruntuhkan semuanya. Mereka belajar, riset, bagaimana menjadi peran yang di atas umurnya. Dan penampilan mereka jauh di atas standar anak SMA," tambah Arie Pekar lagi.
Advertisement
Nalatar
Teater Nalatar Nassa SHS sendiri telah banyak meraih prestasi. Di antaranya Group Terbaik ke-2 Festival Teater Sekolah 28, Pemeran Wanita dan Pemeran Pembantu Wanita Terbaik 2 Festival Teater Sekolah 28, Penata Suara dan Musik Terbaik 2 Festival Teater Sekolah 28, dan Pemeran Pria Terbaik Festival Sekolah 27. Adapun untuk Event Organizer dari pementasan ini adalah Osis Nassa SHS, dengan melibatkan Grade 11 dan Grade 12 sebagai pemain, pendukung sekaligus event organizer dari pentas Cinta Kembar ini.
Siswa belajar membuat event mulai dari konsep awal, produksi hingga pasca produksi. Dari pemilihan tema, audisi pemain, pendanaan, publikasi dan lainnya. Untuk menambah kemeriahan acara, akan ada opening act paduan suara dari Gita Swara Nassa dan Tari Tradisional Tapuak Galembong dari Ekskul Tari Nassa SHS.
Harapan
Dengan adanya pementasan ini, diharapkan siswa SHS bisa mengapresiasikan dirinya dalam dunia seni peran, juga belajar lebih dalam tentang bagaimana menggelar event pertunjukan. Nassa school sebagai Sekolah Penggerak dan IB world school memang banyak mengemas pembelajaran dalam bentuk project based learning seperti ini.
Pendekatan pengajaran yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang tidak hanya fokus pada hasil akhirnya, namun lebih menekankan pada proses bagaimana siswa dapat memecahkan masalahnya dan akhirnya dapat menghasilkan sebuah produk atau project apapun.
Pendekatan ini membuat siswa mendapatkan pengalaman yang sangat berharga denganberpartisipasi aktif dalam pengerjakan proyeknya sehingga mereka siap di menghadapi tangangandunia kerja di masa depan.
Advertisement