Teater Musikal Kapan Nikah? Angkat Fenomena Sosial yang Sasar Audiens Baru Seni Pertunjukan

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta Musical Crew (Jaksical), komunitas pecinta musikal teater yang memperkenalkan dan menjadi wadah kreasi bagi anak muda dengan ketertarikan terhadap teater musikal, kembali menghadirkan pertunjukan musikal orisinil interaktif. Pertunjukan musikal kali ini bertajuk "Kapan Nikah?" yang akan diadakan pada 21--23 Februari 2025 di Teater Salihara, Jakarta Selatan.

Musikal yang dipersembahkan oleh www.indonesiakava.com ini digarap oleh Kevin Aldrian & Shafiq Husein, Sutradara oleh Venytha Yoshiantini, dan Musik oleh Felita Kezia Chandra. Mengangkat fenomena sosial di balik pertanyaan sakral yang sering ditanyakan di Indonesia, "Kapan Nikah?".

Musikal ini menceritakan tentang Monika yang berumur 31 tahun dengankarir yang sukses, dan pacarnya Adi yang memasuki umur 35 tahun yang siap mengambil langkah berikutnya untuk membangun keluarga bersama. Ditambah tekanan dari keluargadan sekitar, Monika harus menghadapi dilema terbesarnya: kapan waktu yang tepat bagi dirinya untuk menikah?

"Kapan Nikah? itu pertanyaan yang relateable untuk hampir semua anak muda di Indonesia. Musikal ini kami buat dengan konsep interaktif agar para penonton tidak cuma bisa eksplorasi diri tapi juga melihat perspektif dibalik pertanyaan Kapan Nikah?" Ujar Kevin Aldrian, Produser Musikal Kapan Nikah saat konferensi pers di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2025).

Adapun Shafiq Husein, Produser Musikal Kapan Nikah Musikal mengatakan bahwa Musikal Kapan Nikah? bukan hanya sekadar hiburan, tetapi menjadi cerminan realitas sosial yang banyak dirasakan generasi muda. "Kami berharap pertunjukan ini dapat memicu dialog yang lebih sehat tentang pilihan hidup danmenghargai keputusan setiap individu," tambahnya. 

Musikal berdurasi 90 menit ini akan menampilkan belasan anak-anak muda berbakat dariberbagai latar belakang seperti Amanda Elmasyafiqa, Reza Andriyanto, Amelia BudhiantoAnjani, Sandhy Thaddeus, Alvira Audri Salshabila, dan Gina Dewi. Selain itu, pertunjukan ini juga akan hadir dengan tata panggung arena empat sisi, untuk pertama kalinya di Indonesia, sehingga experience menonton musikal ini akan tidak hanya interaktif, namun juga imersif.

"Musikal "Kapan Nikah?" ini menarik karena mengangkat pentingnya pilihan hidup melalui pertunjukan teater musikal yang interaktif dan menghibur," sambung Billy Gamaliel, Program Manager laman Galeri Indonesia Kaya di kesempatan yang sama.

Ia mengatakan bahwa teater ini menunjukkan peran seni teater dalam masyarakat dapat sebagai medium refleksi, komunikasi, dan inspirasi. "Mari kita tingkatkan apresiasi kita agar mendukung kemajuan ekosistem seni pertunjukan diIndonesia." ajaknya.

Teater Musikal Kapan Nikah juga akan menggali konflik yang sering dirasakan oleh anak muda. Khususnya perempuan, seperti tekanan keluarga, keinginan untuk mandiri, dan ketakutan akan waktu yang terasa makin sempit dalam bentuk lagu-lagu original yang mengajakpenonton ikut merasakan tekanan dan harapan akan pernikahan. 

"Pernikahan merupakan salah satu milestone terpenting dalam kehidupan manusia. Maka dari itu, saya awali perjalanan kreatif dengan bertanya; kenapa "Waktu" menjadi faktorterbesar dalam masyarakat? Kenapa "Kapan" nikah lebih penting dibandingkan "Kenapa"nikah dan "Yakinkah" nikah?" Ujar Venytha Yoshiantini, Sutradara dari Musikal Kapan Nikah.

Musikal Kapan Nikah? akan dipentaskan di Teater Salihara pada 21-23 Februari2025 dengan total tujuh (7) kali pertunjukan dan dua kategori tiket, Interaktif dan Semi Interaktif. Perbedaan terletak pada pengalaman yang akan dirasakan penonton dimana penonton Interaktif tidak hanya bisa ikut menentukan ending cerita, namun juga akan ikut berpartisipasi kedalam bagian dari cerita di babak-babak tertentu.

Sedangkan penonton Semi Interaktif hanya bisa menentukan ending cerita. Untuk pembelian tiket dan informasi terkini mengenai Musikal Kapan Nikah pada tautan di akun media sosial Instagram @jaksical.

Berdiri sejak 2016, Jaksical telah memproduksi berbagai acara baik offline maupun online seperti Musikal Kapan Resign, Dining Experience Singing Waiters in Jakarta, Konser Musical Journey Through Time, Broadway Masterclass, Open Mic, Movie Night, dan masih banyak lagi. Produksinya kali ini mengangkat fenomena sosial yang lekat dengan masyarakat dan anak muda sekarang.

Teater telah menjadi bagian integral dari peradaban manusia sejak zaman kuno. Seni pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki berbagai fungsi penting dalam kehidupan masyarakat.

Mengutip kanal Feed Liputan6.com, 25 Desember 2024, sebelum membahas fungsi teater secara mendalam, penting untuk memahami definisi dan sejarah singkat seni pertunjukan ini. Teater berasal dari kata Yunani "theatron" yang berarti "tempat untuk menonton". Dalam pengertian modern, teater merujuk pada seni pertunjukan di mana aktor memerankan karakter di atas panggung untuk menyampaikan cerita atau pesan kepada penonton.

Sejarah teater dapat ditelusuri sampai ke zaman Yunani Kuno, di mana pertunjukan dramatis menjadi bagian penting dari festival keagamaan. Dari sana, teater berkembang menjadi berbagai bentuk dan gaya di seluruh dunia, mencerminkan keragaman budaya dan tradisi masyarakat.

Di Indonesia, teater memiliki akar yang dalam dengan berbagai bentuk pertunjukan tradisional seperti wayang kulit, ketoprak, dan ludruk. Seiring waktu berjalan, teater modern juga berkembang, menciptakan sintesis unik antara elemen tradisional dan kontemporer.