Ivan Fadilla Kaget dengan Musibah yang Menimpa Venna Melinda, Prihatin dan Berharap Mantan Istrinya Tabah

Liputan6.com, Jakarta - Ivan Fadilla terkejut mendengar kabar Venna Melinda, mantan istrinya, menjadi korban dugaan kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT oleh Ferry Irawan.

Kebetulan saat kabar itu heboh dibicarakan, dirinya dan Verrell Bramasta tengah berlibur ke Jepang. Menurut Ivan Fadilla, setiap rumah tangga pasti mendapatkan cobaan.

Apalagi, kata Ivan, Venna dan Ferry terbilang belum lama membina rumah tangga. Ia pun berdoa, semoga permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik.

"Kaget sih denger beritanya, yang jelas turut prihatin. Dalam berkeluarga, keluarga baru pasti banyak cobaan," ujar Ivan Fadilla dilansir dari Kanal Youtube Intens Investigasi, Kamis (12/1/2023).

"Mudah-mudahan bisa tabah dan menyelesaikan masalah ini dengan sebaik-baiknya," tambah Ivan. Bapak dua anak itu mengatakan, dirinya dan Verrell berpisah hingga tidak pulang bersama sehabis liburan.

Verrell memilih langsung bertolak ke Surabaya untuk melihat kondisi ibunya. "Iya dia cerita waktu ada musibah yang menimpa mamanya. Jadi saya ke sini (Jakarta), Verrell langsung ke Surabaya," jelas Ivan.

Disinggung tentang sosok Ferry Irawan, Ivan mengaku tidak mengenalnya secara dekat. Kendati ada komunikasi yang terjalin, itupun hanya sebatas membahas anak-anak dan keluarga.

"Enggak banyak kenal sih, cuma tau aja karena dikenalin teman. Kalau jalan bareng sih belum pernah, tapi beberapa kali pernah bertemu. Terutama yang ada hubungannya dengan anak anak dan keluarga," aku Ivan.

Ivan enggan berbicara lebih jauh mengenai musibah yang dialami Venna Melinda. Terlebih tentang tindakan Ferry yang diduga telah melakukan KDRT terhadap mantan istrinya.

"Bagi saya yang jelas berusaha menjalani hidup dengan keluarga sebaik-baiknya. Namanya jadi imam kan yang pasti berusaha memberikan contoh yang baik lah. Untuk detil materi, saya pikir bukan bagian dari keluarga, jadi tidak ada kompetensi untuk bicara hal itu," pungkas Ivan Fadilla. (M. Altaf Jauhar)