Liputan6.com, Jakarta Ivan Fadilla tak kuasa menahan tangisnya saat memanjatkan doa untuk almarhumah ibunya, Kairani. Nenek Verrell Bramasta dan Athalla Naufal meninggal dunia pada Rabu, 19 Maret 2025, dalam usia 82 tahun.
Sebagai anak, Ivan Fadilla menyadari tak akan pernah sanggup membalas kasih sayang ibunya. Dengan mata berkaca-kaca dan suara bergetar, Ivan Fadilla berdoa semoga almarhumah ibunya mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Kasih orang tua sepanjang masa, anak enggak bisa membalas. Paling tidak doa anak, mudah-mudahan mama dilapangkan kuburnya dan diterima di tempat yang tinggi di sisi Allah," ujar Ivan Fadilla di TPU Karet Bivak, Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Advertisement
Verrell Bramasta yang berada di samping Ivan, berusaha menguatkan sambil mengelus-elus punggung ayahnya. Apalagi bagi mereka, almarhumah sosok yang penuh kesabaran dan kasih sayang.
Masak Ketupat dan Opor Ayam
Diakui Verrell Bramasta, banyak kenangan yang dilalui bersama neneknya. Salah satu momen yang selalu diingat, setiap hari raya nenek selalu memasak masakan yang menggugah selera.
"Eyang suka masak ketupat, opor ayam. Saya kan fitness dan jaga makan, tapi khusus buatan eyang mama saya habiskan, meski banyak santan dan segala macam," kenangnya.
Advertisement
Ajari Berenang
Verrell Bramasta melanjutkan, berkat nenek dirinya dapat berenang, bermain ping pong hingga bowling. Bahkan bowling salah satu olahraga favorit keluarga.
"Yang ajarin kita berenang, yang ajarin kita main ping pong. Bahkan bowling, itu olahraga favorit keluarga dari dulu. Itu eyang juga yang ajarin," Verrell Bramasta menyambung.
Sudah Eyang Saksikan
Verrell Bramasta bersyukur almarhumah menyaksikan berbagai pencapaiannya, baik di dunia entertainment ataupun politik. Namun ada satu yang belum ia penuhi, terkait pertanyaan mendiang soal kapan nikah.
"Alhamdulillah semua pencapaian saya sudah Eyang saksikan. Paling itu, sudah nikah apa belum," pungkas Verrell Bramasta.
Advertisement
