Drama Venna Melinda Telepon Adiknya Minta Diselamatkan, Setelah Hidung Berdarah Akibat KDRT

Liputan6.com, Jakarta - Pengacara Venna Melinda, Reza Mahastra, membeberkan detik-detik saat sang klien sekaligus kakak kandungnya, melakukan panggilan video, beberapa saat setelah KDRT terjadi.

Insiden ini terjadi di salah satu hotel di Kediri, Jawa Timur, Minggu (8/1/2023). Hari itu, Venna Melinda menghubunginya sekitar jam 9 pagi. Reza Mahastra syok mendapati kliennya bersimbah darah.

“Saat saya angkat video call itu, saya cukup kaget lihat dalam keadaan begitu. Saya sempat screeshoot pembicaraan saya dengan Mbak Venna,” Reza Mahastra membeberkan.

Saat berbincang, ibunda Verrell Bramasta belum bisa menjelaskan detail soal KDRT yang diduga dilakukan Ferry Irawan. Reza Mahastra menggambarkan kala itu Venna Melinda histeris minta diselamatkan.

“Kondisi Bu Venna sangat histeris saat itu. Dia menelepon cuma minta diselamatkan,” beri tahunya, seperti dikabarkan kanal Surabaya Liputan6.com, Rabu (11/1/2023).

Reza Mahastra menduga Ferry Irawan menekan hidung kliennya menggunakan dahi dengan sangat keras hingga darah segar mengucur. Posisi Venna Melinda kala itu telentang.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

“Bu Venna saat itu dalam posisi telentang dengan tangan ditahan di tempat tidur dan hidungnya ditahan dengan dahi terlapor,” tutur Reza Mahastra seraya mengklaim kliennya kesakitan.

Ia menambahkan, Ferry Irawan diduga baru menghentikan aksinya setelah melihat sang istri kesakitan. Setelahnya, Venna Melinda mencoba bangun sementara darah mengucur dari hidung.

“Pada saat Bu Venna bangun, darah banyak keluar. Itu bisa dilihat dalam screeshoot video call saya. Banyak darah berceceran di lantai, selimut, (dan) tempat tidur,” pungkasnya. Atas insiden ini bintang sinetron Bella Vista memolisikan suaminya.

Saat artikel ini disusun, pihak Ferry Irawan belum memberi klarifikasi resmi. Venna Melinda melalui pengacaranya tak sudi mencabut laporan dan bertekad mencari keadilan lewat jalur hukum. Ia bahkan meminta bantuan pengacara kondang Hotman Paris.